Network
KABAR SLEMAN - Harga bahan pokok seperti beras, daging ayam, dan telur ayam mulai mengalami kenaikan memasuki bulan puasa Ramadhan. Dalam menghadapi tren ini, Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kota Cirebon telah mengambil langkah-langkah intervensi untuk mengurangi dampak kenaikan harga tersebut.
Kepala DKP3 Kota Cirebon, Elmi Masruroh, menjelaskan bahwa harga beras jenis premium naik dari Rp13.900 menjadi Rp14.900 per kilogram hingga tanggal 23 Maret 2024. Tujuan kenaikan harga ini adalah untuk memastikan ketersediaan beras di toko-toko ritel modern, sehingga masyarakat tetap dapat memperoleh pasokan beras dengan baik.
Selain beras, DKP Kota Cirebon juga fokus pada kenaikan harga daging ayam dan telur ayam. Mereka merencanakan kegiatan gerakan pangan di beberapa titik pada tanggal 24 dan 27 Maret, serta akan mengadakan gerakan pengangguran atau bazaar pangan murah di kecamatan pada tanggal 4 April untuk membantu meringankan beban masyarakat.
Baca Juga: Harga Beras Mahal di Mana-Mana, Bulog Cirebon Ungkap Penyebabnya
"Meskipun terjadi kenaikan harga, DKP Kota Cirebon telah meningkatkan volume pasokan daging ayam dengan stok aman mencapai 33.000 ekor," jelas Elmi.
Selain itu, lanjutnya, stok beras di Kota Cirebon juga dipastikan aman berkat adanya Pasar Induk Jaga Satru dan pasar pagi.
Pihak berwenang memperhatikan tren kenaikan harga beberapa komoditas, termasuk daging ayam dan telur ayam, yang mengingatkan pada situasi serupa di bulan Ramadan tahun sebelumnya. Diharapkan, dengan langkah-langkah ini, stabilitas harga dapat dipertahankan dan lonjakan harga yang signifikan dapat dicegah. (andie)***
