Bikin Banyak Desa Makin Inovatif, Pemprov Gelontor Rp1,7 Triliun Bankeu

- 23 Mei 2023, 22:39 WIB
Ratusan orang berebut salaman dan mengambil momen kedatangan Ganjar menggunakan kamera ponsel, di GOR Pandanaran Wujil, Kabupaten Semarang.
Ratusan orang berebut salaman dan mengambil momen kedatangan Ganjar menggunakan kamera ponsel, di GOR Pandanaran Wujil, Kabupaten Semarang. /Humas Prov Jateng/

KABAR SLEMAN – Pada 2023, Pemprov Jateng menggulirkan bantuan keuangan (Bankeu) untuk desa senilai Rp1,7 triliun. Bantuan tersebut untuk pembangunan fisik maupun nonfisik, yang diprioritaskan guna menggenjot perekonomian warga pasca Covid-19.

Apabila dijumlah, sejak 2013 hingga akhir 2023, total Bankeu yang disalurkan mencapai Rp8,4 triliun lebih. Pemprov Jateng memberikan bantuan ini sebagai suntikan dana meski desa-desa di wilayahnya telah mendapat dana desa (DD) dari pemerintah pusat.

Selama menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo memang memberikan perhatian terhadap desa mulai periode pertama pada 2013. Di antaranya dengan menggulirkan bantuan keuangan untuk desa.

"Karena bantuan keuangan yang kita berikan kepada desa ini triliunan. Dengan kelihaian kawan kades ternyata mereka melaksanakan anggaran cukup cerdas. Dipakai untuk pemberdayaan, pembangunan fisik, pariwisata. Dan itulah yang menjadikan jauh lebih baik," ujar Ganjar pada acara Halal Bihalal Pemerintah Kabupaten Semarang di GOR Pandanaran Wujil, Kabupaten Semarang, Selasa, 23 Mei 2023.

Baca Juga: Gandeng BPIP, Ganjar Pranowo Dukung Pembumian Pancasila di Jateng

Terkait hal itu, Ganjar mengapresiasi kinerja para kepala desa di Kabupaten Semarang. Gubernur dua periode ini menilai, ada banyak desa yang berkembang secara inovatif dengan memanfaatkan bantuan keuangan dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.

Namun, politikus berambut putih itu juga mengingatkan masih banyak pekerjaan rumah (PR) yang terus akan dituntaskan demi kemajuan desa.

"Maka, saat silaturahmi ini saya titipkan bahwa PR kita masih panjang, penurunan kemiskinan ekstrem dan stunting, government dalam level pemerintahan level desa musti kita laksanakan," tegasnya.

Menurutnya, keberhasilan yang telah dicapai di tingkat desa untuk terus dikembangkan.

"Saya titip, dari yang sudah dikerjakan kawan-kawan, kita ingin hasilnya makin baik, makin government terutama bukan sekedar output tapi outcome-nya diterima masyarakat jauh lebih baik," imbuhnya.

Halaman:

Editor: Boim Rosadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x