Usai Tabrakan KA Brantas, DJKA: Kendaraan Berat Dilarang Melewati Perlintasan Rel Madukoro

- 20 Juli 2023, 17:16 WIB
Usai tabrakan KA Brantas, DJKA minta kendaraan berat dilarang melewati perlintasan rel Madukoro.
Usai tabrakan KA Brantas, DJKA minta kendaraan berat dilarang melewati perlintasan rel Madukoro. /ist/

KABAR SLEMAN – Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) akan meminta Pemerintah Kota Semarang untuk melarang truk besar atau sumbu tiga melintas di perlintasan Jalan Madukoro Raya. Hal ini, menindaklanjuti kejadian kecelakaan Kereta Api Brantas dan truk tronton.

Hal tersebut disampaikan Dirjen KA, M Risal Wasal, saat sedang mengecek lokasi kejadian kecelakaan yang terjadi pada Selasa, 18 Juli 2023.

“Kita minta juga ke Dishub untuk membuat larangan ini. Kan nggak boleh melaju tipe kontainer apalagi deck pendek itu posisinya. Kita cek di lokasi, ada informasi ini sudah yang ketiga dan masyarakat sudah melarang sebenarnya lewat sini,” kata Risal Wasal, dikutip dari beberapa sumber.

Baca Juga: Mitos Jembatan Lokasi Kecelakaan KA Brantas Tabrak Truk Trailer di Semarang Angker

Risal mengatakan jalan tersebut sebenarnya tidak diperutukkan untuk kendaraan sumbu tiga. Terlebih jalan menuju perlintasan cukup menanjak sehingga kendaraan panjang dan ceper rentan tersangkut.

“Nanti kita koordinasi dengan Pemda seperti apa, masang bambu atau pelarangan supaya kendaraan seperti itu tak boleh lewat sini. Artinya, ini bukan jalur untuk mereka, artinya dia make low deck untuk kendaraan berat mungkin tersangkut kan panjang ya,” jelasnya.

Saat ini, pihaknya fokus terhadap perbaikan rel kereta api dan jembatan yang menopangnya. Dia menyebut sejumlah bantalan rel kereta akan diganti dan struktur jembatan akan diperkuat secara sementara.

Baca Juga: Kemungkinan Penyebab Truk Trailer yang Ditabrak KA Brantas di Semarang Meledak dan Terbakar

Seperti diketahui, KA Brantas menghantam truk yang berhenti di tengah perlintasan pada Selasa, 18 Juli 2023. Tabrakan itu sempat membuat ledakan dan api berkobar di tengah jembatan. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.

Namun sejumlah perjalanan kereta api mengalami keterlambatan. Saat ini gerbong kereta api dan truk tersebut sudah dievakuasi. Perlintasan tersebut sudah kembali berangsur normal. Polisi juga telah mengamankan sopir dan kernet truk tersebut. ***

Editor: Boim Rosadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x