Network
KABAR SLEMAN - Ulama berbeda pendapat dalam menentukan kapan Idul Fitri. Karena dalam penentuan Idul Fitri ada Imam Syafi'i yang ketika dia memilih untuk menentukan 1 Syawal menggunakan metode rukyat lokal.
Akan tetapi ulama-ulama mazhab yang lain seperti Imam Maliki, Imam Hanafi, Imam Hambali, mereka bersepakat untuk menggunakan metode rukyat global.
Adapun belakangan ini kemudian ulama-ulama juga menentukan satu metode yang baru yaitu adalah metode hisab dalam menentukan perbedaan Hari Raya Idul Fitri
Berbeda dengan Hari Raya Idul Adha, maka seluruh ulama-ulama bersepakat ketika membahas penentuan Hari Raya Idul Adha maka tanggal 1 Dzulhijjah itu ditentukan oleh Ahlul Makkah, atau oleh penduduk Kota Makkah,
“Kenapa? Karena haji adalah Arafah, dalam salah satu Hadits Rasulullah SAW mengatakan kepada kita “Al Hajju Arafah”, yang artinya “Sesungguhnya haji itu intinya adalah Arafah,” demikian disampaikan Ustadz Felix Siauw dalam kajiannya yang tayang di YouTube berjudul Kapan Idul Adha?,
Kalau kita membahas tentang kata Arafah, lanjut Felix Siauw, maka di dalam bahasa Arab ini termasuk kata yang berarti kata keterangan atau zorof, zaman dan makan.
Ini adalah sebuah kata keterangan tempat dan kata keterangan waktu, yaitu harinya, waktunya adalah hari Arafah, dan tempatnya pun di Arafah. Artinya ketika Rasulullah SAW memberikan sebuah nasihat kepada kita, bahwasanya haji itu adalah Arafah, maka yang dimaksud adalah haji itu harus dilaksanakan di hari Arafah, dan juga harus dilaksanakan tempatnya di Arafah.
Maka kalau kita pergi ke kota Mekkah lalu kita berkunjung ke tempat jamaah haji maka kita bisa melihat ada batas-batas Arafah.
Andaikan ada jamaah haji ketika di Hari Arafah, maka dia keluar dari pada tanah Arofah, maka hajinya tidaklah sah. Apalagi kalau dia mendahului Hari Arafah atau setelah Hari Arafah, tentunya juga hajinya tidak sah. Artinya Al Hajju Arafah artinya haji itu harus di hari Arafah dan harus tempatnya di Arafah.
Karena itulah penentuan Hari Raya Idul Adha itu mengikuti Ahlul Makkah yaitu Arafah yang terletak di situ, karena di situlah inti dari pada ibadah haji.
