Network
KABAR SLEMAN – Sholat Idul Adha dilaksanakan pada tanggal 10 Dzulhijjah dalam kalender Islam. Cara melaksanakan sholat Idul Adha adalah sunah mu’aqadah atau sunah yang dianjurkan.
Berdasarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri Libur Nasional Hari Raya Idul Adha 1444 H jatuh pada Kamis, 29 Juni 2023. Sedangkan bagi Muhammadiyah, Hari Raya Idul Adha jatuh pada Rabu, 28 Juni 2023.
Sholat Idul Adha terdiri dari dua rakaat, di mana takbir dibaca sebanyak tujuh kali pada rakaat pertama dan lima kali pada rakaat kedua.
Baca Juga: Muhammadiyah DIY Sediakan 353 Titik Tempat Sholat Idul Adha 1444 H, Berikut Lokasinya
Perlu untuk diketahui, bahwa sholat Idul Adha tidak dimulai dengan azan atau iqoma, tetapi dengan asholatul jamia, panggilan untuk sholat berjamaah.
Bagi kamu yang beragama islam, berikut ini adalah tata cara dan sunah sholat Idul Adha.
Bacaan Sholat Idul Adha
- Membaca niat
“Usholli sunnatan ‘iidil adhaa rok’ataini mustaqbilal qiblati (makmuman/imaaman) lillahi ta’ala.”
Artinya: Aku berniat sholat sunnah Idul Adha dua rakaat menghadap kiblat (menjadi makmum/imam) karena Allah ta’ala.
- Baca takbiratul ihram “Allahu Akbar” sambil mengangkat dua tangan.
- Baca Doa iftitah.
- Baca takbir 7 kali “Allahu Akbar” dan antara tiap takbir dianjurkan baca kalimat pujian pada Allah SWT, “Subhanallah walhamdulillah wala ilaha illallah wallahu akbar.”
Artinya: Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, tidak satu Tuhan pun yang disembah kecuali Allah, dan Allah Maha Besar.
- Baca Surah Al-Fatihah.
- Baca Surah dalam Alquran, dianjurkan surah Qaf atau surah al-A’la untuk rakaat pertama.
- Setelah itu, rukuk, sujud, dan duduk antara dua sujud, dan sujud lagi, kemudian kembali berdiri untuk melanjutkan rakaat kedua.
- Untuk rakaat kedua, sebelum baca Al Fatihah, disunnahkan baca takbir lima kali “Allahu Akbar” dan disunnahkan memberikan pujian kepada Allah SWT di antara setiap takbir, “Subhanallah walhamdulillah wala ilaha illallah wallahu akbar.”
Artinya: Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, tidak satu Tuhan pun yang disembah kecuali Allah, dan Allah Maha Besar.
