KABAR SLEMAN – Berlibur sering diidentikkan sebagai kegiatan yang menyenangkan dan bisa menghilangkan stress atau penat dari aktivitas keseharian. Namun ternyata berlibur bisa juga memicu stress lho, kok bisa?

Menurut pengamat pariwisata dan Guru Besar Ilmu pariwisata Universitas Udayana Bali, I Gede Pitana.

Baca Juga: Unik! Hotel di Salatiga Ini Hanya Punya 7 Kamar dan Lebar Cuma 2,8 Meter, Mau Coba Sensasinya?

"Liburan itu bisa membuat stres kalau kita tidak prepare (siap-siap)," katanya.

Preparation atau persiapan yang tidak maksimal ternyata bisa menjadi pemicu terbesar munculnya stress saat liburan. Contohnya saja anda yang akan pergi berlibur namun belum booking atau memikirkan tempat menginap, di mana saja tujuan wisata yang akan dikunjungi serta apa saja yang akan dibawa selama liburan.

Baca Juga: 6 Rekomendasi Wisata Alam Sejuk dan Indah di Salatiga, Cocok Jadi Tempat Melepas Penat

"Belum tentu dapat hotel yang murah dan bagus. Belum tentu dapat mobil bagus dengan harga murah. Belum tentu ke mana-mana gratis saat berlibur," tutur Pitana.

Harus diakui, bahwa liburan memang membutuhkan persiapan yang matang mulai dari destinasi yang akan dikunjungi dan informasi sekitarnya. Belum lagi penginapan dan akomodasi yang ada. Oleh karenanya sangat diperlukan persiapan baik mandiri maupun mencari tahu lewat akun resmi tempat wisata. ***