Jajal LRT Jabodebek, Presiden Jokowi: Jika Ada Kekurangan Saya Kira Wajar

4 Agustus 2023, 15:38 WIB
Jajal LRT Jabodebek, Presiden Jokowi: Jika Ada Kekurangan Saya Kira Wajar. /BPMI Sekretariat Presiden/

KABAR SLEMAN – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjajal Lintas Rel Terpadu (LRT) Jabodebek (Jakarta-Bogor-Depok-Bekasi) dari Stasiun Harjamukti, Depok, Jawa Barat hingga Stasiun Dukuh Atas, Jakarta Pusat pada Kamis, 3 Agustus 2023.

Presiden Jokowi tiba di Stasiun Harjamukti didampingi oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri BUMN Erick Thohir, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, dan Pj. Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono.

Setelah itu kereta yang dinaiki Jokowi berangkat sekitar pukul 08.18 WIB. LRT yang membawa Jokowi bersama rombongan juga berhenti di sejumlah stasiun yang dilalui.

Baca Juga: Jokowi Resmikan Tol Bengkulu-Taba Penanjung Sepanjang 17,6 Kilometer

Di pertengahan perjalanan, saat kereta berhenti di Stasiun Cawang, Jokowi turun untuk meninjau sejumlah fasilitas yang ada di sana. Setelahnya, Jokowi kembali menaiki LRT untuk melanjutkan perjalanan menuju Stasiun Dukuh Atas.

Jokowi menyebut perjalanannya sepanjang 26 kilometer menaiki LRT tersebut dirasa nyaman dan berjalan lancar.

Jokowi katakan jika ada kekurangan dapat diwajarkan

Presiden Jokowi mengatakan, LRT Jabodebek merupakan yang pertama di Indonesia. Ia menyebut, jika masih terdapat kekurangan dapat diwajarkan.

Hal itu merespons jembatan rel lengkung (longspan) LRT Jabodetabek yang menghubungkan jalan Gatot Subroto dan Kuningan diduga terdapat kesalahan desain.

Baca Juga: Jokowi Resmi Cabut Pandemi Covid-19 Jadi Endemi

“Kita harus ingat yang namanya MRT ini baru pertama kali di Indonesia, LRT itu juga baru pertama kali di Indonesia, kereta cepat juga baru pertama kali di Indonesia. Jadi kalau ada kekurangan masih ada yang perlu dikoreksi, masih ada yang perlu dievaluasi, ya saya kira wajar,” kata Jokowi.

Jokowi mengatakan, proyek transportasi bisa sepenuhnya sempurna. Ia menyebut, harus ada evaluasi dari setiap pembangunan proyek transportasi yang dilakukan.

“Jangan mengharap ini nanti operasi langsung semunya sempurna. Nggak. Pasti ada perbaikan-perbaikan sistem, perbaikan-perbaikan teknis dan lain-lainnya,” ungkap Jokowi.

Karena itu, Jokowi meminta LRT Jabodetabek tidak tergesa-gesa untuk segera dioperasikan. Hal ini semata untuk menjaga keselamatan para penumpang.

Baca Juga: Presiden Jokowi Resmikan Jembatan Kretek 2 di Bantul, Habiskan Anggaran Cukup Fantastis

“Memang kita mau melihat kesiapan sistem urusan keamanan, urusan keselamatan harus dilihat betul, jadi tidak usah tergesa-gesa untuk segera dioperasikan,” ucap Jokowi.

Jokowi menekankan, faktor keselamatan menjadi yang terpenting dalam moda transportasi, khususnya LRT. Ia pun mengharapkan jika sudah dioperasikan bisa mengatasi kemacetan di Jakarta.

“Tetapi semuanya yang berkaitan dengan sistem yang berkaitan dengan keamanan, yang berkaitan dengan keselamatan itu harus diutamakan dan kita berharap apabila nanti sudah dioperasikan ini betul-betul bisa mengurangi kemacetan yang ada di Jakarta,” ungkapnya. ***

Editor: Boim Rosadi

Tags

Terkini

Terpopuler