Peringati Hari Lingkungan Hidup, DLH Kota Cirebon Gelar Aksi Bersih-Bersih Sampah Liar

5 Juni 2024, 17:07 WIB
Peringati Hari Lingkungan Hidup, DLH Kota Cirebon Gelar Aksi Bersih-Bersih Sampah Liar /Andi/

KABAR SLEMAN - Memperingati Hari Lingkungan Hidup 2024, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Cirebon melakukan aksi bersih-bersih sampah liar di sekitar lapangan Dukuh Semar.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Yuni Darti, mengungkapkan, lapangan Dukuh Semar selalu dipenuhi sampah liar. Oleh karena itu, perlu ada upaya yang terus menerus untuk memelihara lokasi ini dari sampah.

"Hari ini kami fokus membersihkan sampah di sini," ujar Yuni Darti, Rabu, 5 Juni 2024.

Baca Juga: Peringati Hari Lingkungan Hidup, DLH Kota Cirebon, PKPPI dan Ormas Latih Keterampilan Warga Jaga Lingkungan

Dikatakan, pada peringatan Hari Lingkungan Hidup 2024 ini, DLH Kota Cirebon telah melaksanakan enam kegiatan utama yang berlangsung sepanjang bulan Mei. Yuni Darti menyebut, kegiiatan-kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan aksi nyata dalam menjaga lingkungan hidup di kota ini.

"Kegiatan pertama adalah pembinaan Adiwiyata dan bank sampah yang berlangsung dari 1 Mei hingga 31 Mei. Selain itu, kami juga telah melakukan penanaman 200 batang mangrove di wilayah Kebon Baru sebagai upaya rehabilitasi lingkungan," ungkapnya.

Selanjutnya, pada 7 Juni nanti, akan ada penanaman pohon di bekas TPA Grenjeng sebagai bagian dari upaya menambah Ruang Terbuka Hijau (RTH) di Kota Cirebon.

"Kami juga akan melakukan aksi bersih di 5 kawasan Bima, bekerjasama dengan ikatan pengurus OKP se-Kota Cirebon," jelasnya.

Baca Juga: Antisipasi TPA Piyungan Tutup Permanen, DLH Sleman Genjot Pembangunan Akses Truk Sampah ke TPST Sendangsari

Kegiatan berikutnya akan dilaksanakan pada 15 Juni, yaitu aksi bersih pantai di wilayah Kesenden yang akan melibatkan berbagai organisasi dan komunitas lingkungan.

"Kami berusaha melakukan mitigasi perubahan iklim dengan meningkatkan RTH dan kebersihan lingkungan di Kota Cirebon," tegas Yuni Darti.

Yuni Darti juga menyampaikan pentingnya peran masyarakat dalam menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan. Seperti halnya ia berharap setiap kelurahan memiliki Satgas Kebersihan yang bertugas menjaga wilayah masing-masing. Pihaknya siap mendorong pembentukan aturan yang memberikan sanksi kepada mereka yang melanggar, baik di kota maupun di luar kota.

Menanggapi permasalahan sampah di pesisir, Yuni Darti menekankan perlunya kerja sama antar wilayah. "Kota Cirebon dikepung oleh daerah lain dan banyak sampah di pantai berasal dari luar kota. Oleh karena itu, perlu ada komitmen bersama untuk rutin membersihkan sampah di pesisir," tambahnya.

Baca Juga: Bawaslu Kulon Progo Tunggu Kerja Sama DLH Sleman, untuk Olah Sampah Bekas APK Pemilu 2024 jadi RDF

Sementara pemerhati seni dan budaya, Jajat Sudrajat, yang turut hadir dalam kegiatan mengusulkan agar wilayah-wilayah bersejarah di Kota Cirebon dimanfaatkan untuk kegiatan seni dan budaya.

"Kita bisa menggali tempat-tempat bersejarah yang strategis, seperti di sepanjang sungai, untuk dijadikan taman budaya atau seni," kata Jajat.

Jajat menekankan pentingnya pemanfaatan tempat bersejarah untuk memperkaya budaya lokal dan menarik wisatawan. Menurutnya, tempat-tempat ini bisa menjadi pusat kegiatan seni dan budaya, serta memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat sekitar.

Dengan berbagai kegiatan ini, diharapkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga lingkungan hidup semakin meningkat, dan Kota Cirebon dapat menjadi kota yang lebih hijau dan bersih. (andie)***

 

Editor: Boim

Tags

Terkini

Terpopuler