Network
KABAR SLEMAN – Nelayan di Cirebon diimbau agar mewaspadai gelombang tinggi dan tidak melaut jika kondisi cuaca buruk. Cuaca ekstrem yang terjadi saat ini harus diperhatikan, terutama di Perairan Cirebon.
Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Danlanal) Cirebon, Letkol Laut (P) Ainul Muslimin, mengungkapkan, cuaca belakangan ini terbilang kurang baik dan terkadang ekstrem seperti angin kencang dan hujan patut menjadi perhatian.
"Khususnya di wilayah perairan Cirebon sehingga para nelayan dianjurkan untuk mewaspadai kondisi cuaca," ujarnya kepada wartawan usai menghadiri HUT ke-65 PDAM Tirta Giri Nata Kota Cirebon, Senin 27 Februari 2023.
Baca Juga: Kronologi dan Motif Wanita di Sibolga Memotong Alat Kelamin Pria Selingkuhannya, Sadis!
Letkol Laut (P) Ainul Muslimin menambahkan, sebaiknya masyarakat nelayan terus memperhatikan informasi yang disampaikan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) berupa prakiraan cuaca dan juga waspada gelombang tinggi di laut.
"Jika tidak memungkinkan melaut para nelayan sebaiknya untuk sementara tidak memaksakan menangkap ikan. Karena beberapa pekan ini. Pantauan kami, ketinggian gelombang di tengah laut mencapai dua setengah meter, sementara di pinggir ketinggian ombak berkisar satu meter," ujarnya.
Danlanal Cirebon juga menjelaskan, sementara ini sudah ada dua orang korban nelayan tenggelam yang terdata, di wilayah Indramayu yang masih menjadi wilayah pengawasan Lanal Cirebon untuk menghindari kecelakaan di laut.
Baca Juga: Google Doodle Pasang Logo Didi Kempot Hari Ini untuk Mengenang Pencapaian Karir di Dunia Musik
"Kami ingatkan kepada para nelayan untuk tetap waspada terhadap kondisi cuaca saat ini", pungkasnya.***
