Gara-gara Pengelolaan Zakat Umat, Ganjar Terima Penghargaan Nasional

- 21 Maret 2023, 17:39 WIB
Ganjar Pranowo mendapat penghargaan sebagai Gubernur Pendukung Utama Pengelolaan Zakat di Indonesia dari Baznas Award 2023 di Hotel Grand Sahid Jakarta, Senin 21 Maret 2023. Humas Jateng.
Ganjar Pranowo mendapat penghargaan sebagai Gubernur Pendukung Utama Pengelolaan Zakat di Indonesia dari Baznas Award 2023 di Hotel Grand Sahid Jakarta, Senin 21 Maret 2023. Humas Jateng. /Humas Jateng/

KABAR SLEMAN - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo kembali menorehkan prestasi. Ganjar mendapat penghargaan sebagai Gubernur Pendukung Utama Pengelolaan Zakat di Indonesia.

Prestasi itu diberikan oleh Baznas Republik Indonesia kepada Ganjar Pranowo saat acara Baznas Award 2023 di Hotel Grand Sahid Jakarta, Senin 21 Maret 2023, yang juga dihadiri Wakil Presiden Republik Indonesia, Ma'ruf Amin, sejumlah menteri dan kepala daerah lainnya.

Ganjar mendapat penghargaan karena dianggap sukses mengelola zakat untuk kemaslahatan umat. Sejak dicanangkan Ganjar pada 2014, program Baznas Jateng terus meningkat. Pada 2022, Baznas Jateng mampu mengumpulkan Rp82 miliar dan telah disalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan.

Baca Juga: Sebelum Ramadhan, Ganjar Keliling Ziarah ke Makam Walisongo

"Sebenarnya penghargaan itu buat pengurus Baznas Jateng, bukan untuk saya. Karena saya tidak terlalu istimewa, yang hebat itu teman-teman," kata Ganjar usai menerima penghargaan.

Meski begitu, Ganjar mengatakan, capaian ini tidak diperoleh secara tiba-tiba. Melainkan melalui proses yang panjang sejak awal dirinya menjabat gubernur Jateng.

"Ini bukan kerjaan kemarin, tapi kerjaan sejak 2014, di mana tiap tahun selalu ada instruksi gubernur yang membahas mereka para pengurus Baznas memberikan rekomendasi kepada kami, bagaimana mengoptimalisasikan, bagaimana masuk dalam sistem payroll, sampai kemudian pentasharufannya," terangnya.

Baznas Jateng, lanjut Ganjar, memang menjadi contoh bagi daerah lain. Bahkan saat acara, ada Baznas dari Palu yang ingin meminta bantuan, baik bantuan secara langsung maupun pendampingan dan pengelolaan.

Baca Juga: Kisah di Balik Gencarnya Perbaikan Jalan di Jateng: Ada Cerita Heroik Dua Pekerja Lapangan Ini

"Saya katakan pasti bisa, karena ini syaratnya tidak ada territory. Lalu saya tanya kenapa mintanya ke kami tidak menggali potensi yang ada di sana, mereka jawab kami belum optimal. Maka di samping usulan yang akan diajukan ke Baznas Jateng, mereka juga mau belajar bagaimana mengelola," ucapnya.

Pengelolaan Baznas di Jateng memang tidak hanya untuk kebutuhan konsumtif, tapi juga yang sifatnya produktif seperti penambahan modal, pelatihan dan lainnya.

"Maka hari ini Baznas menjadi satu kekuatan dari umat untuk umat. Banyak hal yang bisa dikerjakan, seperti pesan Pak Wapres tadi, yang memerintahkan kepada kami agar menanggulangi kemiskinan ekstrem bahkan stunting. Nah di kami, Baznas ini yang kami optimalkan, selalu kami ajak bersama," pungkasnya.

Baca Juga: Ganjar Ajarkan Pelajar Memiliki Kepekaan Terhadap Kebencanaan dan Permasalahan Lingkungan

Sementara itu, Ketua Baznas Jateng, KH Ahmad Darodji yang juga hadir dalam acara itu mengatakan penghargaan ini akan menjadi motivasi agar Baznas Jateng semakin baik lagi.

"Dan kami sangat berterima kasih pada Pak Gubernur, karena beliau selalu mendorong kami untuk lebih baik lagi. Baznas Jateng bisa berhasil seperti saat ini ya atas dorongan Pak Ganjar," jelasnya.

Darodji menerangkan, dulu Baznas Jateng hanya bisa mengumpulkan beberapa juta saja. Namun saat Ganjar memimpin, Baznas bisa mengumpulkan hingga puluhan miliar.

"Itu karena pak Ganjar yang mendukung semua kegiatan kami. Beliau buat aturan dengan sistem payroll, jadi potongan langsung dan para ASN setuju. Jadi jumlahnya meningkat dan kami yakin pada 2023 nanti bisa mencapai Rp100 miliar," terangnya.***

Editor: Boim Rosadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x