Tegas! Petani Tembakau Tolak Omnibus Law Kesehatan

- 15 Mei 2023, 09:50 WIB
Para pengurus APTI tengah membacakan petisi tuntutan penolakan Rancangan Undang-undang (RUU) Kesehatan atau Omnibus Law Kesehatan di Lapangan Makukuhan, Dusun Coyo, Desa Wonosari, Kecamatan Bulu, Kabupaten Temanggung, Minggu, 14 Mei 2023 tadi malam.
Para pengurus APTI tengah membacakan petisi tuntutan penolakan Rancangan Undang-undang (RUU) Kesehatan atau Omnibus Law Kesehatan di Lapangan Makukuhan, Dusun Coyo, Desa Wonosari, Kecamatan Bulu, Kabupaten Temanggung, Minggu, 14 Mei 2023 tadi malam. /Izza/Kabar Sleman

KABAR SLEMAN – Ratusan petani tembakau yang tergabung dalam Asosiasi Petani Tembakau Indonesia (APTI) secara tegas menolak Rancangan Undang-undang atau RUU Kesehatan atau Omnibus Law Kesehatan yang sejauh ini terus digodog.

Penolakan sendiri diwujudkan dalam pembacaan petisi secara serentak oleh ratusan petani tembakau di Lapangan Makukuhan, Dusun Coyo, Desa Wonosari, Kecamatan Bulu, Kabupaten Temanggung pada Minggu, 14 Mei 2023 malam.

Menurut salah seorang pengurus APTI Jawa Tengah, Yudha Sudarmadji, penolakan atas RUU Kesehatan sendiri dilakukan mengingat apabila sampai disahkan, maka hal ini sama artinya akan membunuh para petani tembakau yang selama ini perekonomiannya sangat bergantung pada komoditas yang disebut emas hijau tersebut.

Baca Juga: Mengenal Tembakau Srinthil Temanggung yang Sarat Kisah Sunan Kedu, Penyebar Islam di Lereng Sumbing

Mereka menolak keras apabila tembakau dan produk olahannya dimasukkan dalam kategori zat adiktif setara narkotika, psikotropika, dan satu kelompok dengan zat adiktif.

Terlebih, komoditas tembakau sejauh ini diklaim mampu menjadi penyangga perekonomian nasional. Hal ini dibuktikan dengan besarnya pendapatan negara dari sektor cukai rokok.

“Kalau sampai ini (RUU Kesehatan-red) disahkan, sama saja artinya dengan membunuh perekonomian para petani tembakau. Maka dari itu kami secara tegas menolak pengesahan Omnimbus Law Kesehatan, khususnya yang termaktub pada pasal 154. Mohon seluruh pihak yang berkompeten dapat mendengar jeritan hati kami,” desaknya.

Lanjutnya, selain penolakan atas RUU Kesehatan, dalam petisi tersebut para petani tembakau juga turut menyuarakan dukungan mereka terhadap calon presiden yang saat ini masih aktif menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo agar dapat memenangkan kontestasi Pilpres tahun 2024 mendatang.

Baca Juga: Mie Bakar Jozz, Sensasi Baru Cicipi Mie Pedas Bertoping Keju Mozarella di Temanggung.

Halaman:

Editor: Boim Rosadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x