Paman David Ozora Cuit di Twitter, Minta Polda Metro Jaya Bebaskan Mario Dandy

- 23 Mei 2023, 13:52 WIB
Mario Dandy diperiksa KPK.
Mario Dandy diperiksa KPK. /Antara/Ilham Kausar

KABAR SLEMAN - Surat terbuka Alto Luger melalui cuitan di akun Twitter @AltoLuger terkait lambannya penanganan kasus penganiayaan berat Mario Dandy oleh Polda Metro Jaya, ikut mengundang ‘jengkel’ netizen.

Alto Luger merupakan paman dari  David Ozora, korban penganiayaan berat yang dilakukan oleh Mario Dandy beberapa waktu lalu. Alto Luger menuliskan cuitan berupa sindiran kepada Polda Metro Jaya yang isinya agar Mario Dandy dibebasakan.

“Dear Polda Metro Jaya - Kami, keluarga David Ozora yang mengikuti perkembangan kasus hukum atas tersangka utama Mario Dandy, penganiaya berat dengan perencanaan atas anak kami David merasa capek dengan ketidakjelasan perkembangan kasus ini,” cuit akun @AltoLuger, Senin, 22 Mei 2023.

Baca Juga: Kasus Mario Dandy Jilid II: Anak Perwira Polisi Aniaya Mahasiswa, Polisi Tetapkan Pelaku sebagai Tersangka

Untuk itu Alto Luger merasa sebaiknya Mario Dandy dibebaskan saja. Tak hanya itu, Alto Luger juga meminta Polda Metro Jaya agar mengangkat Mario Dandy sebagai Duta Free Kick.

“Karena prestasinya yang sangat luar biasa yaitu bisa melihat kepala seorang anak sebagai bola yang pantas untuk ditendang, dan diakhiri dengan selebrasi dan juga prestasinya yang mampu membuat berkas kasusnya bisa berputar-putar antara Polda Metro dan Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta,” lanjutnya

“Ini jelas sebuah prestasi dari seorang Mario Dandy. Kami pernah punya harapan tinggi kepada kalian... Pernah punya... Terima kasih,” tutup Alto.

“Viral for justice skrg agak dianggap enteng sama para penegak hukum, lama lama bisa muncul hukum rimba, penegak hukum nya aja mainin hukum, rakyat yg nonton bisa meledak krna gemes liatnya, jan ampe hukum rimba yg bermain, baru mengaum dikit aja gua yakin pada kocar kacir sih,” tulis salah satu netizen @masmasayamkfc.

Baca Juga: Perilaku Mario Dandy di Mata Pengamat Psikologi Sosial UGM

“Turut prihatin. Berbela sungkawa,” tulis @BANGSAygSUJUD

“Wah...parah nih,” cuit @Alodiajinie

“efek presiden punya utang budi ke korp itu, jadi merasa besar kepala terus,” ujar @LiarRonin.

“Saksi, barang bukti, rekaman cctv, pengakuan pelaku, ada semua. Tp kenapa semua jalan di tempat? Tegakkan yang adil hancurkan yang dholim. Ya Jabbar Ya Qohhar,” ujar @rizamsyafiq

Dan masih banyak lagi komentar-komentar pedas netizen dari cuitan Alto Luger ini.

Di sisi lain, Polda Metro Jaya sudah memberikan tanggapan terkait penanganan kasus penganiayaan David Ozora yang berlangsung lama. Polda Metro Jaya menyebut alasan utama pengusutan kasus itu berlangsung lama karena melibatkan banyak ahli dari berbagai profesi.

Baca Juga: Wow, Rafael Alun Punya Rumah Mewah di Manado, Tapi Bayar PBB Rp 300.000/Tahun

"Dalam pelaksanaan kasus ini cukup memakan waktu yang sangat panjang dengan adanya kolaborasi interprofesi dan melibatkan segala profesi," ujar Trunoyudo dalam pernyataan tertulis, dikutip dari pikiran-rakyat.com.

Trunoyudo menjelaskan, kolaborasi lintas profesi yang dilakukan perlu memakai metode penggabungan teknis yang prosedural dengan keilmuan.

"Oleh karenanya proses dari penanganan perkara tersebut memakan waktu yang panjang," ujarnya lagi.***

Editor: Boim Rosadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x