Hari Ini, Selasa 30 Mei 2023 Biksu Thudong Tiba di Magelang, Intip Jadwal Mereka Sebelum ke Candi Borobudur

- 30 Mei 2023, 06:00 WIB
Sejumlah biksu yang mengikuti ritual Thudong mendaki Bukit Kassapa menuju ke Wihara 2500 Buddha Jayanti-Sima di Pudakpayung, Kota Semarang, Jawa Tengah, Senin, 29 Mei 2023.
Sejumlah biksu yang mengikuti ritual Thudong mendaki Bukit Kassapa menuju ke Wihara 2500 Buddha Jayanti-Sima di Pudakpayung, Kota Semarang, Jawa Tengah, Senin, 29 Mei 2023. /ANTARA FOTO/Aji Styawan

KABAR SLEMAN - Hari ini, 32 Biksu asal Thailand dijadwalkan akan tiba di Kota Magelang setelah menempuh perjalanan dengan berjalan kaki (thudong) dari Gereja Santo Thomas Bedono, Ambarawa Kabupaten Semarang.

Kelenteng Liong Hok Bio Kota Magelang menjadi salah satu tujuan mereka beristirahat sebelum melanjutkan perjalanan menuju Candi Borobudur keesokan harinya.

Namun sebelum menuju Candi Borobudur untuk perayaan Tri Suci Waisak 2567 BE tahun 2023, para biksu akan menjalani tradisi pindapata di sepanjang Jalan Pemuda (Pecinan) Kota Magelang, Rabu, 31 Mei 2023 pukul 07.00-08.00 WIB.

Pindapata menjadi bagian dari rangkaian kegiatan menjelang perayaan Waisak yang memiliki makna derma. Para biksu akan berjalan menyusuri sepanjang Jalan Pemuda Pecinan dengan membawa periuk kosong yang akan diisi sedekah seperti uang, makanan maupun minuman dari warga.

Baca Juga: Rentetan Gempa Terjadi di Salatiga Jawa Tengah, Begini Penjelasan BMKG

Lalu pada pukul 08.00-09.00 mereka menikmati persembahan dana makanan di Kelenteng Liong Hok Bio, sebelum diberangkatkan menuju Candi Borobudur pada pukul 09.00. selama perjalanan menuju candi, para biksu akan mendapatkan pengawalan barisan Pemuda Pancasila, Banser, GMN Solo, dan siswa Sekolah Bhakti Tunas Harapan.

Ketua Yayasan Tri Bhakti Magelang, Paul Candra Wesi Aji mengatakan, setelah tiba di Kota Magelang biksu thudong dijadwalkan akan menginap satu malam di Kelenteng Liong Hok Bio. Tak ada sambutan mewah dan meriah untuk kedatangan mereka.

“Rencananya mereka meninap semalam di sini. Kami siapkan ruangan khusus di Kelenteng Liong Hok Bio,” ujar Paul Candra Wesi Aji yang karib disapa Awe.

Menurut Awe, Biksu yang melakukan ritual Thudong tidak meminta perlakuan khusus, seperti meminta makanan, tempat tidur, maupun yang lainnya. Karena mereka sudah tidak memikirkan kebiasaan duniawi.

Baca Juga: Kapolda Metro Jaya Minta Maaf dan Sebut Tidak Memberi layanan Istimewa Pada Mario Dandy

“Tapi kami akan menyambut mereka dengan atraksi barongsai, nanti ada sejumlah tokoh dan pejabat hadir, termasuk rencananya walikota dan kapolres,” ujar Awe.

 

Biksu Thudong Disambut Tradisi Cuci Kaki di Semarang

Sebelumnya, 32 biksu thudong tiba di Kota Semarang sejak, Minggu 28 Mei 2023 siang. Mereka sempat beristirahat di Kantor Kecamatan Tugu pada pukul 09.45 WIB. Setelah sekitar 3 jam beristirahat, para biksu kembali melanjutkan perjalanan pukul 12.10 WIB.

Rombongan 32 biksu thudong saat memasuki wilayah Kota Semarang mendapatkan pengawalan dari polisi, TNI, dan berbagai organisasi masyarakat. Setelah sempat beristirahat di Kantor Kecamatan Tugu, para biksu kembali beristirahat di SPBU di sekitar Pasar Karangayu Kota Semarang pada pukul 13.15 WIB.

Para biksu itu selanjutnya melanjutkan perjalanan menuju Vihara Adi Dharma, tempat mereka akan bermalam. Kedatangan 32 biksu thudong atau bhante di Vihara Adhi Dharma langsung disambut warga Buddhis Kota Semarang.

Biksu-biksu tersebut tiba di Vihara Adi Dharma, Minggu petang 28 Mei 2023. Umat Buddhis yang sudah menunggu lalu menyambut kedatangan para biksu dengan menggelar tradisi cuci kaki.

Baca Juga: 4 Nama yang Disebut Cocok Berpasangan dengan Prabowo, Ada Putra Sulung Jokowi

 

Detik-Detik Waisak, Pradaksina Candi Borobudur

Sesuai jadwal dari Kementerian Agama, para biksu thudong juga akan melakukan ritual di Mrapen dan Candi Mendut. Mereka akan mengambil Api Dharma di Mrapen, Grobogan, lalu ada ritual pensakralan di Candi Mendut pada 2 Juni 2023.

Kemudian pengambilan Air Berkah di Umbul Jumprit, Temanggung, dan Ritual pensakralan Candi Mendut pada tanggal 3 Juni 2023.

Sehari berikutnya yakni tanggal 4 Juni, mereka akan mengikuti Kirab Waisak Candi Mendut ke Candi Borobudur, detik-detik Waisak, pradaksina Candi Borobudur, dan pelepasan lampion Waisak.

Festival tersebut merupakan pertanda penutupan perayaan Waisak 2567 BE tahun 2023. Festival lampion di Borobudur ini juga bisa diikuti oleh masyarakat umum. 

Sebanyak 32 biksu melakukan ritual thudong dari Thailand, Mlaysia, Singapura, dan Indonesia. Para biksu masuk Indonesia dari Batam Provinsi Kepulauan Riau, kemudian berjalan kaki menempuh jarak ribuan kilometer untuk menuju Candi Borobudur Kabupaten Magelang yang dijadwalkan tiba sebelum tanggal 2 Juni 2023.

Mereka melintasi kota/kabupaten dari Batam-Jakarta-Bekasi-Cikarang-Karawang-Cikampek-Pamanukan-Kandanghaur-Jatibarang-Cirebon-Losari-Tegal-Pemalang-Pekalongan-Banyuputih-Kendal-Semarang-Ambarawa-Kota Magelang-Candi Borobudur. ***

Editor: Boim Rosadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x