KABAR SLEMAN – Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh buka suara terkait kabar ketua umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin yang akan menjadi bakal calon wakil presiden (Bacawapres) Anies Baswedan.
“Kemungkinan ke arah itu bisa terjadi, tapi saya pikir belum diformalkan sedemikian rupa sampai menit ini,” kata Surya Paloh di NasDem Tower dilansir dari beberapa sumber.
Surya Paloh juga menegaskan Cak Imin bukanlah orang baru di ranah perpolitikan di Indonesia. Bahkan dia mengungkapkan hubungannya dengan Cak Imin sangat dekat.
“Cak Imin kan bukan orang lama puluhan tahun lalu saya anggap adik saya,” katanya.
Baca Juga: Ada Wacana Duet Ganjar Pranowo - Anies Baswedan di Pilpes 2024, PPP: Itu Pendapat Pribadi
Dia pun meminta masyarakat menunggu perkembangannya. Namun, Surya Paloh enggan membeberkan secara langsung kabar dirinya yang menyetujui penunjukan Cak Imin.
“Kalau persetujuan dalam arti kata mengangguk-angguk saja kan itu belum tuntas sepenuhnya,” ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, Anies yang seharusnya berpasangan dengan Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) batal. Anis malah dipasangkan dengan Ketum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin. Hal itu disampaikan oleh Partai Demokrat.
“Namun demikian, sesuatu yang tidak terduga dan sulit dipercaya terjadi. Di tengah proses finalisasi kerja Parpol koalisi bersama Capres Anies dan persiapan deklarasi, tiba-tiba terjadi perubahan fundamental dan mengejutkan. Pada Selasa malam, 29 Agustus 2023, di Nasdem Tower, secara sepihak Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh tiba-tiba menetapkan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar sebagai Cawapres Anies, tanpa sepengetahuan Partai Demokrat dan PKS,” jelas Sekjen Demokrat Teuku Riefky Harsya dalam keterangannya.