Network
KABAR SLEMAN - Gunung Marapi di Kabupaten Agam dan Tanah Datar, Sumatera Barat mengalami ledakan dahsyat pada Minggu, 3 Desember 2023.
Sebanyak 14 dari 16 kecamatan di Kabupaten Agam terdampak hujan abu dan batu setelah Gunung Marapi erupsi. Selain itu, dari kejadian meletusnya Gunung Marapi dilaporkan ada 11 pendaki dinyatakan meninggal dunia, sementara 12 lainnya masih belum ditemukan.
Berdasarkan laman BNPB pada Senin 4 Desember 2023, meletusnya Gunung Marapi ditandai dengan muntahan kolom abu berisi material vulkanik hingga 3000 meter dari puncak kawah dan disertai suara gemuruh.
Baca Juga: Gunung Marapi di Sumbar Meletus, 11 Pendaki Ditemukan Meninggal
Bencana alam tersebut lantas membuat Gunung Marapi di Kabupaten Agam itu menjadi sorotan. Tidak sedikit masyarakat yang keliru dan salah membedakan antara Gunung Marapi di Sumatera Barat dan Gunung Merapi di perbatasan Jawa Tengah dan Yogyakarta.
Terlebih, status siaga III dari Gunung Merapi yang akhir-akhir ini juga sering mengeluarkan awan panas.
Perbedaan dan Fakta Gunung Merapi dan Gunung Marapi
Gunung Marapi dan Gunung Merapi adalah dua gunung berapi aktif di Indonesia yang seringkali disamakan karena kesamaan nama. Namun keduanya memiliki perbedaan yang mencolok.
Baca Juga: Gunung Merapi Kembali Keluarkan Awan Panas Guguran, 2 Kali Tadi Malam
Berikut perbedaan antara Gunung Merapi dan Gunung Marapi:
1. Lokasi:
