Gunung Merapi Kembali Keluarkan Awan Panas Guguran, 2 Kali Tadi Malam

- 2 Desember 2023, 08:01 WIB
Awan panas guguran meluncur dari Gunung Merapi di perbatasan Provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada Jumat malam, 1 Desember 2023).
Awan panas guguran meluncur dari Gunung Merapi di perbatasan Provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada Jumat malam, 1 Desember 2023). /ANTARA/HO-BPPTKG/

KABAR SLEMAN - Gunung Merapi kembali mengeluarkan awan panas guguran hingga dua kali tadi malam, Jumat,1 Desember 2023. Awan panas guguran pertama terjadi pada pukul 19.27 WIB dengan jarak luncur sejauh 2 km ke arah barat daya atau Kali Bebeng.

"Durasi 228 detik. Amplitudo maksimal 40 mm. Jarak luncur 2.000 meter ke arah barat daya," kata Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Agus Budi Santoso melalui keterangan resminya, Jumat malam, 1 Desember 2023, seperti dilansir Antara.

Selanjutnya, awan panas guguran kembali terpantau pada pukul 19.47 WIB dengan jarak luncur 1.200 meter ke arah selatan atau Kali Boyong, amplitudo maksimum 42 mm, serta durasi 132 detik.

Baca Juga: Gunung Merapi Luncurkan 3 Kali Guguran Lava Pijar Sejauh 1,5 Kilometer

Berdasarkan pengamatan visual aktivitas Gunung Merapi periode 24-30 November 2023, morfologi kubah barat daya Merapi teramati mengalami sedikit perubahan akibat aktivitas pertumbuhan kubah dan guguran lava. Sedangkan morfologi kubah tengah relatif tetap.

Dia menyebutkan volume kubah lava barat daya Merapi sesuai hasil analisis foto udara pada 16 November 2023 tercatat sebanyak 3.348.600 meter kubik dan kubah tengah 2.358.000 meter kubik.

BPPTKG masih mempertahankan status gunung berapi di perbatasan Provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) ini pada level III atau siaga yang ditetapkan sejak November 2020.

Baca Juga: Aktivitas Gunung Merapi, Senin 31 Juli 2023: Keluarkan 15 Kali Guguran Lava Pijar dari 00:00-06:00 WIB

Potensi bahaya dari guguran lava dan awan panas guguran bisa berdampak ke Kali Woro hingga sejauh tiga kilometer dari puncak dan Kali Gendol hingga sejauh lima kilometer dari puncak.

Selain itu guguran lava dan awan panas guguran bisa berdampak ke Kali Boyong hingga sejauh lima kilometer dari puncak serta Kali Bedog, Krasak, dan Bebeng hingga sejauh tujuh kilometer dari puncak.

Halaman:

Editor: Boim


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x