Network
Dalam perkelahian tersebut RS terjatuh dan dicekik oleh PS. PS yang tidak bisa mengendalikan amarahnya, kemudian mengambil batang besi dibelakang rumah lalu memukul ke kepala korban hingga tewas.
Kemudian, PS membungkus jasad RS dengan kain sprei dan kasur.
Esok harinya, Selasa 14 November 2024. PS memanggil anaknya untuk membuang kasur dan sprei tersebut. Dengan menyewa mobil bak terbuka, anak PS membawa kasur berisikan jasad korban dan membuangnya ke Sungai Cipelang.
Sehari setelah jasad dibuang, atau Rabu 15 November, Polres Sukabumi Kota mendapatkan laporan terkait adanya orang hilang berinisial RS. Orang hilang ini dilaporkan oleh saudara RS berinisial EE di SPKT Polres Sukabumi Kota.
"Berita orang hilang ini langsung kami sebar ke Polsek-polsek untuk membantu pencarian orang hilang tersebut,” ujar Kapolres.
Jum’at (17/11), personel Polres Sukabumi Kota mendapatkan informasi ada seorang anak yang dicurigai membuang sesuatu ke sungai Cipelang Kp. Cikareo Kelurahan Sukakarya Kecamatan Warudoyong.
"Dari informasi inilah, kemudian kita dalami hingga memperoleh keterangan, bahwa benar anak tersebut disuruh terduga pelaku untuk membuang kasur yang didalamnya terdapat jasad korban RS," kata Kapolres.
PS pun diperiksa dan dirinya mengaku telah membunuh korban berinisial RS dikarenakan hutang piutang.***
