Network
KABAR SLEMAN - Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Cirebon memberikan bantuan logistik layak pakai dan pendirian posko relawan untuk 9 kecamatan terdampak banjir di wilayah timur Kabupaten Cirebon.
Pembukaan posko untuk membantu penanganan dampak bencana tersebut turut disaksikan oleh PJ Walikota Cirebon, H Agus Mulyadi, yang didampingi oleh dr Edial Sanif Sp JP.
Menyikapi situasi darurat ini, PJ Walikota H. Agus Mulyadi menyampaikan, kondisi bencana yang terjadi di wilayah Cirebon Timur melibatkan 89 kecamatan yang terkena dampak banjir.
"Relawan telah bergerak, baik secara formal maupun melalui BPBD kabupaten, untuk memberikan dukungan yang dibutuhkan. Kami akan terus mengoordinasikan bantuan dan memastikan bahwa kebutuhan masyarakat terpenuhi," ujarnya.
Baca Juga: Pj Walikota Cirebon: At-Taqwa Center sebagai Rumah Besar dalam Syiar Agama Islam
Sementara itu, Ketua PMI Kota Cirebon, dr Edial Sanif Sp JP, menjelaskan bahwa total 24 relawan telah diberangkatkan untuk membantu korban bencana. Mereka akan memberikan bantuan dalam bentuk kebutuhan sehari-hari dan mendirikan dapur umum untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di lokasi bencana.
Bantuan tersebut berupa beras, mi instan, makanan, sabun, dan kebutuhan pokok lainnya, yang akan disalurkan selama 24 jam ke wilayah terdampak. Relawan PMI akan melakukan shift bergantian selama sepekan ke depan untuk memastikan bantuan terus tersedia bagi para korban bencana.
Dengan adanya dukungan dari semua pihak, diharapkan bantuan ini dapat meringankan beban dan memulihkan kondisi masyarakat yang terdampak di Kabupaten Cirebon, khususnya Cirebon Timur. (andie)***
