Network
KABAR SLEMAN - Sebanyak 13 pemuda diamankan jajaran Kepolisian Sektor Talun Polresta Cirebon, pada Rabu dini hari, 20 Maret 2024, sekira pukul 00.30 WIB.
ke-13 pemuda dimakasud yakni MD (17), HA (18), MN (17), MR (16), MF (16), BA (17), MA (17), GM (16), RN (16), FA (16), RT (17), MZ (17), dan MB (14).
Mereka diamankan karena diduga hendak melakukan perang sarung di Jalan P Cakrabuana, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon.
Kapolresta Cirebon Kombes Pol Sumarni melalui Kapolsek Talun, AKP H Suhada mengatakan, kejadian berawal saat petugas Polsek Talun melaksanakan patroli di Jalan P Cakrabuana. Saat itu, ditemukan adanya sekelompok pemuda yang hendak perang sarung.
Baca Juga: Tim Patroli Raimas Macan Kumbang 852 Polresta Cirebon Gagalkan Tawuran hingga Perang Sarung
"Mereka hendak perang sarung antara kelompok remaja dari Desa Kepongpongan dengan kelompok remaja Blok Benjaran, Desa Sampiran, Kecamatan Talun Kabupaten Cirebon. Kemudian rencana aksi perang sarung berhasil digagalkan," ujar AKP H Suhada, Rabu, 20 Maret 2024.
Lebih lanjut ia menyebutkan, ke 13 pemuda yang diamankan rata-rata berasal dari Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon, dan Majasem, Kota Cirebon. Saat mengamankan, polisi juga menyita barang bukti berupa 8 handphone (HP) dan 4 sarung yang sudah diikat yang di dalamnya diisi batu serta sebagian terdapat lilitan kabel.
Para pemuda berikut seluruh barang bukti tersebut langsung diamankan untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Karena kesigapannya, petugas berhasil menggagalkan aksi perang sarung di Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon.
"Kami mengamankan para pelaku tawuran perang sarung karena kedapatan barang bukti berupa sarung yang sudah dibalut yang berisi batu. Selanjutnya memberitahu pemerintah desa dan memanggil para orang tua pemuda ini untuk dilakukan pembinaan," kata AKP H Suhada. (andie)***
