Wasit Anthony Taylor dan Keluarga Diserang Pendukung AS Roma di Bandara Budapest

2 Juni 2023, 15:13 WIB
Wasit Anthony Taylor dan Keluarga Diserang Pendukung AS Roma di Bandara Budapest. /Tangkapan Layar Twitter.com/@FaktaSepakbola

KABAR SLEMAN - Anthony Taylor, wasit yang memimpin jalannya pertandingan final Liga Europa 2023 antara Sevilla vs As Roma menjadi korban penyerangan oleh pendukung AS Roma di Bandara Budapest, Hungaria.

Bahkan Anthony tak sendiri, keluarganya yang ikut saat itu pun mendapat perlakuan tak mengenakan, hingga pelecehan dari fans Roma menyusul kekalahannya dari Sevilla 4-1.

Dalam video yang beredar di sejumlah platform media sosial, Taylor dan keluarga yang dikawal petugas keamanan keluar dari sebuah kafe menuju ke tempat yang lebih aman. Tampak fans Roma yang tidak terima atas kekalahan memburu dan menyerang untuk meluapkan kekesalan terhadap Taylor dan keluarga.

Baca Juga: Siswi Kelas 4 SD Jadi Korban Pelecehan Seksual di Pasar Ciplak Jatinegara, Pelaku Malah Dibela Pedagang Lain

Terdengar ada kata-kasar yang keluar dari mulut fans yang ditujukan kepada Taylor beserta istri dan putrinya. Bahkan sampai ada yang orang diduga pendukung Roma melemparkan kursi ke arah keluarga Taylor. Untung saja kursi tersebut tidak mengenai keluarga dan berhasil ditepis oleh petugas keamanan.

Tampak juga dalam video yang dibagikan akun Twitter @FaktaSepakbola, ada beberapa suporter yang adu jotos dengan seseorang yang diduga tim Taylor. Hingga berita ini ditulis, video tersebut sudah ditayangkan sebanyak 214,6 ribu kali dan diretweet hingga 212 kali.

Diketahui, laga final Liga Europa antara Sevilla vs AS Roma berlangsung di Puskas Arena Budapest, Kamis 1 Juni 2023 dini hari. AS Roma dipaksa harus tunduk dan menjadi runner up usai kalah dari Sevilla lewat drama adu penalti.

Baca Juga: Heboh! Video Mesum Diduga Karyawati Pabrik di Salatiga Tersebar, Polres Salatiga Lakukan Penyelidikan

Sejumlah pihak mengklaim kemarahan fans AS Roma adalah akibat kebijakan berat sebelah sang wasit yang terlalu memihak wakil Spanyol itu.

Sejumlah pihak mengklaim kemarahan fans AS Roma adalah akibat keputusan kontroversial dari wasit yang dianggap terlalu memihak wakil Spanyol.

Pada awalnya pertandingan berjalan normal dengan sejumlah peluang yang diciptakan AS Roma yang berani tampil terbuka di babak pertama, hingga mampu mencetak gol lebih dulu saat laga berjalan 34 menit.

Di babak kedua Sevilla yang tak ingin menyerah begitu saja akhirnya berhasil menyamakan kedudukan di menit ke-55 lewat gol bunuh diri dari Gianluca Mancini. Bermaksud menghalau umpan dari Jesus Navas di depan gawang, Mancini justru membelokan bola ke gawang yang dikawal Rui Patricio.

Baca Juga: Polda Ungkap Video Mario Dandy Pasang Kabel Ties Sendiri Hasil Editan, Netizen: Nggak Sekalian Efek CGI?

15 menit menjelang berakhirnya pertandingan laga tersebut pun semakin sengit. Wasit asal Inggris itu bahkan harus dua kali meninjau VAR untuk melihat ulang insiden. Pertama membuat keputusan saat menghukum AS Roma dengan hukuman penalti. Moment itu terjadi saat Roger Ibanez dijatuhkan pemain bertahan Giallorossi di area kotak terlarang.

Lalu yang kedua taylor menilai tidak ada handsball yang dilakukan oleh Fernando di kotak penalti Sevilla, dan keputusan ini pun cukup dipertanyakam. Padahal dalam tayangan ulang tendangan Nemanja Matic dengan jelas mengenai lengan L Bade yang berdiri di kotak penalti.

Namun wasit Anthony Taylor tidak menganggapnya sebagai pelanggaran dan hal itu dikonfirmasi oleh VAR. Akibat insiden itu skor imbang satu-satu pun bertahan hingga pertandingan berakhir. ***

Editor: Boim Rosadi

Tags

Terkini

Terpopuler