PSSI Bantu Perjuangan Palestina Melalui Sepak Bola, Pengamat: Erick Thohir Tunjukkan Cara Elegan

7 Juni 2023, 10:59 WIB
Ketua Umum PSSI Erick Thohir (tengah) didampingi pengurus PSSI lainnya meninjau Stadion Gelora Bung Tomo di Surabaya, Jawa Timur, Selasa, 6 Juni 2023. /ANTARA FOTO/Moch Asim/hp.

KABAR SLEMAN – Kebijakan Ketua Umum PSSI Erick Thohir yang ingin menyumbangkan 10 persen hasil penjualan tiket FIFA Matchday antara Indonesia Vs Palestina untuk rakyat Palestina perlu mendapatkan apresiasi.

Pengamat sepak bola nasional Sigit Nugroho mengatakan, keputusan ini akan dimaknai sangat positif oleh mayoritas orang Indonesia, apalagi Palestina tentunya.

“Ini bisa jadi ungkapan kepedulian terhadap bangsa yang sedang terjajah,” katanya Sigit dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa, 6 Juni 2023, seperti dikutip dari Antara.

Baca Juga: FIFA Match Day 2023! Tiket Masuk War Timnas Indonesia vs Argentina, 40 Ribu Kuota untuk Hari Ini dan Besok

Laga FIFA Matchday antara Indonesia Vs Palestina akan digelar di Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur pada 14 Juni 2023.

Menurut Sigit, sikap PSSI ini juga sejalan dengan konstitusi negara yang selama ini mendukung perjuangan Palestina. Hanya saja, PSSI telah mengemasnya dengan apik yakni menggalang aksi solidaritas melalui sepak bola. Cara ini juga pernah dilakukan oleh Irlandia saat membantu Palestina.

“Indonesia dan Irlandia saat baru merdeka, pernah dibantu Palestina secara finansial. Mayoritas orang Irlandia padahal beragama Katolik. Artinya, solidaritas mulia ini lintas agama,” katanya menegaskan.

Baca Juga: Harga Tiket Laga Timnas Indonesia vs Argentina Resmi Dirilis, Cek Harga dan Jadwal Pembeliannya

Sigit juga menilai, langkah PSSI ini bisa diartikan menjadi aksi solidaritas kemanusiaan dari insan sepak bola Indonesia. Jadi sudah bukan tendensi politik lagi yang melatarbelakangi bantuan tersebut.

"PSSI peduli terhadap kekurangan sandang dan pangan di Palestina, sebagaimana PBB dan WHO kerap memiliki kepedulian yang sama,” ungkapnya.

Dia meyakini, Erick Thohir akan mampu membawa PSSI membangun narasi positif, sebagai bagian dalam diplomasi politik dan sepak bola.

Hal yang sama dikatakan pengamat sepak bola lainnya Bayu Aji. Menurut dia, sumbangan 10 persen penjualan tiket laga FIFA Matchday harus dimaknai sebagai sumbangsih kemanusiaan, karena kemanusiaan di atas segalanya dalam kaitannya dengan sepak bola.

Baca Juga: Daftar Pemain Timnas di FIFA Matchday 2023: Shin Tae-yong Tambah Kekuatan Dua Naturalisasi

“Sepak bola memang syarat dengan nilai, baik nilai olahraga sportivitas, nilai bisnis ekonomi, lifestyle sampai dengan politik kebangsaan,” jelasnya.

Buat Bayu Aji, sepak bola tak semata-mata soal olahraga, tetapi juga sebagai satu alat untuk persatuan, menyampaikan berbagai gagasan dan sikap, termasuk keberpihakan pada nilai-nilai kemanusiaan yang sedang ditunjukkan oleh Erick Thohir dan PSSI. ***

Editor: Boim Rosadi

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler