KABAR SLEMAN – Langkah dari pasangan ganda putra Indonesia, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin dalam turnamen BWF 750 Singapore Open 2023 harus terhenti pada babak perempat final.
Berlaga di Lapangan 1 Singapore Indoor Stadium selama 1 jam 18 menit, Leo/Daniel harus menjalani laga rubber yang sengit dengan wakil dari Malaysia Aarron Chia/Soh Wooi Yik.
Di game penentu The Babies, julukan akrab ganda putra Indonesia itu, juga mampu bangkit dari ketertinggalan setelah interval game penentu. Dari mulai tertinggal 11-16, kemudian menjadi 15-19, dan imbang 20-20.
Baca Juga: Bantai Jerman 4-1, Tim Bulutangkis Indonesia Lanjut Perempat Final Sudirman Cup 2023
Namun, kesempatan itu gagal mereka maksimalkan. Mereka gagal melanjutkan kebangkitan dan kalah dengan skor akhir 21-18, 16-21, dan 20-22 dalam laga 78 menit.
Dengan demikian, ganda putra Indonesia gagal menyumbangkan gelar Singapore Open 2023 kali ini. Sebab Leo/Daniel adalah satu-satunya ganda putra Indonesia yang tersisa di perempat final Singapore Open 2023.
Kendati mengalami kekalahan, nyatanya pasangan Leo/Daniel mendapat pujian dari pelatih Herry Iman Piernadi. Dikutip dari laman Twitter @INABadminton, Herry menyebur bahwa perjuangan Leo/Daniel dalam menjalani pertandingan quarter final Singapore Open 2023 sangat luar biasa.
Hal ini dikarenakan penampilan Leo/Daniel yang dinilai cukup baik karena mampu tampil dengan berani dan luar biasa.
Baca Juga: Raih Tiga Gelar, PB Djarum Juara Umum Polytron Superliga Junior 2023
“Performa Leo/Daniel di pertandingan ini saya katakan memang cukup baik. Walau kalah, secara head to head dengan lawan, Leo/Daniel memang sering menang-kalah,” ungkap Herry dikutip dari @INABadminton.
“Perjuangan Leo/Daniel saya nilai juga begitu luar biasa. Di gim ketiga, dari ketertinggalan 16-20, malah tampil berani dan luar biasa. Dua poin terakhir bagi lawan itu karena pukulan buangan pemain kita salah,” tambahnya.
Setelah Singapore Open 2023, Leo/Daniel akan langsung mempersiapkan diri menuju turnamen berikutnya, Indonesia Open. Turnamen level 1000 itu akan diselenggarakan di Istora GBK, 13-18 Juni 2023.
Baca Juga: Atlet Badminton Yunior Dunia Belajar di Magelang
Jalannya Pertandingan
Leo/Daniel langsung tertinggal terlebih dahulu dari Aaron/Soh di awal gim pertama dengan skor 0-4. Meski begitu, pasangan The Babies itu mencoba untuk bangkit dan berhasil memperkecil ketertinggalan dan mampu unggul 8-7. Mereka makin memantapkan diri di interval dengan keunggulan 11-10.
Aaron Chia/Soh Wooi Yik sempat kembali memimpin dengan skor 13-11. Poin dari pasangan Malaysia itu terhenti lama di angka 16 hingga kembali disalip oleh Leo/Daniel yang memimpin 20-16 hingga memenangkan gim pertama dengan skor 21-18.
Selanjutnya di gik kedua makin berjalan sengit sejak awal. Leo/Daniel dan Aaron Chia/Soh Wooi Yik saling bergantian meraih poin. Leo/Daniel tertinggal 8-11 di interval gim kedua setelah smash dari Soh Wooi Yik.
Leo/Daniel sempat mendekatkan jarak menjadi 10-11 setelah interval. Namun, beberapa kesalahan pasangan Indonesia itu membuat Aaaron Chia/Soh Wooi Yik mampu unggul cepat menjadi 13-10.
Baca Juga: Polytron Superliga Junior Ajang Atlet Yunior Belajar Format Piala Thomas dan Uber
Leo/Danieal akhirnya mendapat momen untuk menyalip setelah mampu mengimbangi 16-16. Namun akhirnya Leo/Daniel kalah di gim kedua setelah Aaron Chia/Soh Wooi Yik secara beruntun menambah lima poin menjadi 21-16.
Selanjutnya di gim ketiga Aaron Chia/Soh Wooi Yik mampu memimpin di interval dengan skor 11-16. Hingga pasangan dari Indonesia tersebut tertinggal 16-20. Namun, mereka mampu memaksakan setting setelah menyamakan skor 20-20.
Leo terus bekerja keras untuk melawan Aaron Chia/Soh Wooi Yik setelah Daniel terjatuh. Meski mampu beberapa kali mengembalikan kok, Leo/Daniel gagal unggul dan skor berubah menjadi 20-21.
Aaron Chia/Soh Wooi Yik akhirnya mampu melaju ke semifinal, dengan perolehan hasil poin di gim ketiga yaitu 22-20. ***