Network
KABAR SLEMAN - Tim voli pendatang baru Jakarta Garuda Jaya kembali harus menelan kekalahan di laga lanjutan kedua, PLN Mobile Proliga 2024, di GOR Amongrogo, Yogyakarta, Sabtu, 27 April 2024.
Jakarta Garuda Jaya dipaksa harus takluk dari tim Jakarta Pertamina Pertamax tiga set langsung, 0-3 (16-25, 23-25, dan 15-25).
Di laga perdana, tim pendatang baru di Proliga ini juga tunduk di hadapan juara bertahan Jakarta Lavani Allo Bank Electric dengan skor 3-0. Demikian juga dengan laga kedua yang menjadi catatan penting bagi anggota tim yang berisikan para pemain muda ini.
Asisten pelatih Garuda Jaya, Joni Sugiatno menilai pertandingan laga kali ini pemain banyak melakukan kesalahan sendiri dibanding saat melawan Jakarta LavAni pada laga pembuka, Kamis, 25 April 2024.
Salah satu pemain Garuda Jaya, Rangga mengungkapkan pertandingan ini tidak begitu menegangkan seperti saat laga pertama melawan juara bertahan Jakarta LavAni.
Seperti diketahui, dalam ajang Proliga 2024 ini, Jakarta Garuda Jaya memang tidak menargetkan juara, akan tetapi keikutsertaannya ini untuk menghadapi Kejuaraan Asia U-20.
Jakarta Garuda Jaya dipersiapkan untuk mengikuti dua ajang tingkat internasional ke depan, yakni AVC Challenge Cup 2024 di Bahrain pada 2-9 Juni dan Kejuaraan Asia U-20 (Asian Men's U-20 Vollyball Championship 2024) di Surabaya pada 23-30 Juli 2024 mendatang.
Baca Juga: Hasil PLN Mobile Proliga 2024: Juara Bertahan Bandung BJB Tunduk 3-1 dari Jakarta Pertamina Enduro
Dengan para pemain berpartisipasi di Proliga 2024, mereka akan menghadapi pemain-pemain senior dan ini dapat memberikan pengalaman bagi mereka.
Pelatih Jakarta Pertamina Pertamax, Yosvany Munoz Peres menganggap setiap laga merupakan pertandingan yang menantang terlebih setiap tim kini melakukan perombakan komposisi pemain.
