Network
KABAR SLEMAN – Guna menyambut kedatangan arus mudik yang akan melintasi berbagai jalur utama maupun alternatif di Kabupaten Temanggung, Dinas Pekerjaan Umum (DPU) terus mengebut proses penambalan lubang aspal jalan.
Hal ini merupakan wujud pemerintah daerah dalam menyediakan layana infrastruktur jalan yang layak untuk dilalui oleh para pengendara.
Kepala DPU Kabupaten Temanggung, Hendi Wahyu Noerhidayat mengungkapkan, khusus untuk Lebaran tahun ini, penanganan atas kerusakan aspal di ruas-ruas jalan adalah dengan menggunakan metode penambalan lubang. Baik menggunakan hot mix maupun cold mix.
Baca Juga: Dahsyat, Pertumbuhan Ekonomi Temanggung Tertinggi se Eks Karesidenan Kedu
Tak hanya di ruas jalur utama saja, perbaikan juga terus dilakukan di jalu-jalur alternatif mudik lebaran. Baik jalan nasional, provinsi, dan kabupaten.
“Kami berharap, upaya assesment terhadap aspal jalan dengan cara penambalan lubang ini dapat memberikan kenyamanan terhadap kendaraan-kendaraan yang melintas. Terlebih selama periode arus mudik maupaun balik Lebaran, dimana volume kendaraan pasti akan mengalami peningkatan,” bebernya, Jumat, 14 April 2023.
Lanjutnya, guna mengebut pengerjaan yang ditarget rampung pada 17 April 2023 mendatang itu, pihaknya telah menyebar sedikitnya enam tim yang siap menyusuri lubang-lubang di sedikitnya 35 ruas jalan untuk proses penambalan. Seperti jalur Kecamatan Kranggan hingga Bejen.
Baca Juga: Satir! Ini Pesan Gus Miftah Saat Peringatan Nuzulul Quran di Polres Temanggung
“Target kami, 35 ruas jalan yang berlubang dapat selesai tertangani maksimal tanggal 17 April besok. Aspal jenis hot mix dan cold mix sudah kami siapkan juga,” pungkasnya. ***
