Network
KABAR SLEMAN—Kapolresta Sleman AKBP Yuswanto Ardi, memberikan perhatian khusus dan terus memonitor persimpangan di Tempel dan Prambanan. Sebab dari pemantauan selama 3 hari terakhir, simpul Tempel dan Prambanan menjadi kawasan paling padat dengan arus lalu lintas.
Yuswanto Ardi menyampaikan, berdasarkan hasil pantauan statistik kuantitas kendaraan masuk selama 3 hari, terdapat 3 titik terpadat kendaraan. Yakni jalur timur Prambanan dan jalur utara Tempel. Untuk itu, Polresta Sleman terus melakukan pemantauan dan melakukan langkah antisipasi untuk mengurangi penumpukan kendaraan pada titik rawan tersebut.
“Kami telah menyiapkan langkah-langkah antisipatif berupa rekayasa lalu lintas, pengalihan jalur, placing pada beberapa traffic light dan pemasangan barier pada beberapa titik pemotongan jalan,” kata Andi, saat membersamai Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo memantau kondisi arus mudik Lebaran 2023 di sejumlah lokasi di Sleman, Kamis (20/4/2023).
Baca Juga: Puncak Arus Mudik, Konsumsi BBM Gasoline di Jalur Tol Naik 314 Persen
Ardi juga menyampaikan pihaknya terus berkoordinasi dengan stakeholder terkait termasuk Pemkab Sleman dalam memberikan rasa aman kepada masyarakat yang akan melaksanakan mudik Lebaran dan akan terus menginformasikan perkembangan lalu lintas kepada masyarakat melalui media sosial.
Pemantauan dilakukan melalui CCTV Smartroom Kominfo Sleman dan 2 posko Lebaran yakni Pos Yan Gamping dan Pos Yan Ambarrukmo Plaza, Kamis (20/4/2023). Langkah ini dimaksudkan sebagai bagian dari memastikan pelayanan dan pengamanan arus mudik dan arus balik Lebaran 2023 berjalan lancar dan baik.
Pemantauan dipimpin Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo bersama dengan Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa, didampingi Forkopimda Kabupaten Sleman.
Baca Juga: Lagi, Petasan Meledak di Magelang, Belasan Rumah Rusak
Kustini menjelaskan, Pemkab Sleman terus berkoordinasi dengan Kapolresta Sleman terkait titik rawan kemacetan dan menyiapkan rekayasa lalu lintas apabila terjadi penumpukan kendaraan.
