Polemik Egi Atlet Renang Popkab Sleman 2023 Berakhir, Panitia Tetapkan Jadi Juara Dua Bersama

- 30 November 2023, 21:33 WIB
Ilustrasi lomba renang.
Ilustrasi lomba renang. /freepik/

KABAR SLEMAN – Setelah terjadi polemik tentang hasil kejuraan Egi atlet renang asal Ngemplak, Sleman yang gagal meraih gelar juara kedua meskipun menempati posisi urutan kedua, akhirnya kini telah menemui titik terang.

Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sleman telah mempertemukan panitia Pekan Olahraga Pelajar Kabupaten (Popkab) bersama orang tua Yanuar Gajaksahda atau Egi pada Kamis, 30 November 2023. Hasil dari pertemuan tersebut dijelaskan oleh pihak Dispora Sleman yang mengatakan dalam pertemuan itu benar adanya jika ada human error dari kasus ini, akhirnya Egi pun diputuskan menjadi juara dua.

Sebelumnya juga sudah diperlihatkan bukti dari Pengkab Aquatik dan dari pihak orang tua Egi berupa rekaman video. Sehingga, hasil juara dua dalam perlombaan renang di Pekan Olahraga Pelajar Kabupaten (Popkab) Sleman dinyatakan kembar.

Baca Juga: Viral! Egi Atlet Renang Popkab Asal Sleman Tidak Diakui Juara Lomba oleh Panitia

Pihak orang tua Egi berterimakasih atas keputusan ini.
Walaupun mendapat juara dua kembar, Egi juga akan mendapatkan hak yang sama sebagai juara kedua.

Meski begitu, pihak Dispora Sleman mengatakan bisa saja terjadi kembali kasus human error. Hal itu karena ada 20 nomor yang diperlombakan di akuatik namun yang mengalami human error hanya 1.

Selain itu juga Dispora Sleman mengatakan adanya miskomunikasi saat perlombaan. Egi bertanding secara mandiri sehingga dari kapanewon tidak menyediakan ofisial. Padahal, hanya ofisial atau ketua kontingen yang bisa mengatasai atau melakukan protes ketika sedang terjadi permasalahan.

Baca Juga: Profil Belinda Pemenang MasterChef Indonesia, Alumni Sekolah Kuliner Le Cordon Bleu

Orang tua Egi, Yanuar juga berterima kasih atas keputusan yang telah diberikan untuk anaknya. Ia mengatakan memang kesalahannya itu hanya human error dan itu wajar karena pertandingan yang sangat cepat.

Dengan adanya kasus seperti ini, bisa dianggap sebagai pelajaran bersama semua pihak agar bisa lebih baik lagi kedepannya. Terlebih agar tidak lagi terjadi miskomunikasi dalam sebuah pertandingan.

Yanuar juga mengatakan tentang kondisi anaknya yang sempat merasa kecewa, kini sudah kembali seperti biasa dan mau berlatih untuk persiapan lomba selanjutnya. ***

Editor: Boim


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x