Mengenal Sosok Kyai Kromo Ijoyo, Makam Keramat yang Terdampak Proyek Tol Jogja – Solo

- 20 Desember 2023, 17:35 WIB
Mengenal Sosok Kyai Kromo Ijoyo, Makam Keramat yang Terdampak Proyek Tol Jogja – Solo.
Mengenal Sosok Kyai Kromo Ijoyo, Makam Keramat yang Terdampak Proyek Tol Jogja – Solo. /YouTube /Kaweden MYID Video Channel

KABAR SLEMAN – Di balik proyek pembangunan jalan tol Jogja – Solo ternyata ada kisah tentang sosok Kyai Kromo Ijoyo yang hingga saat ini makamnya masih ada di tengah pembangunan jalan tol.

Makam Kyai Kromo Ijoyo berada di Padukuhan Ketingan, Tirtoadi, Kapanewon Mlati, Kabupaten Sleman. Makam tersebut juga diyakini oleh para sesepuh dan warga sekitar sebagai makam keramat.

Dari sejarahnya, makam Kyai Kromo atau Mbah Kromo adalah salah satu pendiri kampung Ketingan pada masa penjajahan Belanda. Mbah Kromo juga mengungsi dan keluar dari Keraton Jogja sampai ke Ketingan.

Baca Juga: Sambut Libur Natal dan Tahun Baru, Jalan Tol Solo-Jogja Dibuka Fungsional 22 Desember 2023

Mbah Kromo diketahui sebagai orang pertama pendiri Ketingan. Selain sebagai ketua kampung, ia juga disebut sebagai salah satu prajurit dari Pangeran Diponegoro.

Keberadaan makam Mbah Kromo makin terkenal hingga banyak peziarah yang datang atau untuk bersemedi.

Di gapura area makam Mbah Kyai Kromo Ijoyo terdapat papan yang menceritakan tentang Kyai Kromo Ijoyo. Tulisanya sebagai berikut:

Baca Juga: 9 Desa di Kabupaten Kebumen Ini Bakal Tergusur Proyek Tol Jogja-Cilacap

“Mbah Kromo Ijoyo adalah seorang tokoh yang dihormati oleh masyarakat sebagai leluhur dan tokoh adat Dusun Ketingan. Menurut cerita yang beredar di masyarakat, Mbah Kromo Ijoyo diyakini meninggalkan keraton dan dipercaya sebagai penghuni pertama Dusun Ketingan. Dalam perjalanan hidupnya, Mbah Kromo Ijoyo dianggap sebagai seorang prajurit yang setia pada Pangeran Diponegoro, salah satu tokoh penting dalam sejarah perlawanan melawan penjajah Belanda. Makamnya yang anggun dan terpelihara dengan baik menjadi tujuan ziarah bagi banyak orang yang menghormatinya sebagai sosok leluhur dalam warisan budaya setempat. Dengan statusnya sebagai penghuni pertama Dusun Ketingan dan hubungannya dengan Pangeran Diponegoro, Makam Mbah Kromo Ijoyo menjadi sebuah simbol penting dari sejarah lokal Dusun Ketingan,”

Dengan adanya proyek pembangunan jalan tol Jogja-Solo, Makam Mbah Kromo kini harus dipindah. Warga menyarankan agar makam tersebut dapat dipindah ke lokasi dan bangunan yang lebih baik lagi. ***

Editor: Boim


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x