Network
KABAR SLEMAN - Pelaksanaan imunisasi polio di Kabupaten Sleman akan dilakukan dalam waktu dekat sesuai dengan arahan pemerintah pusat untuk melakukan Sub-Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio.
Pemerintah Kabupaten Sleman sudah memerintahkan Dinas Kesehatan dan aparat lintas sektoral untuk segera melaksanakan imunisasi ini segera mungkin.
Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo mengatakan, wilayahnya cukup berpotensi terdampak penyebaran polio setelah Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, ditetapkan sebagai KLB (kejadian luar biasa) Polio oleh Kementerian Kesehatan.
Baca Juga: Mahasiswa dari Luar Daerah yang Tinggal di Sleman Diimbau Segera Urus Pindah Memilih, Ini Kata KPU
"Dengan kondisi geografis yang berdampingan dengan Kabupaten Klaten, monitoring terhadap penyakit ini terus dilakukan agar tidak ditemukan di Sleman. Mau tidak mau, semua siaga dan memastikan imunisasi lanjutan ini dilakukan merata ke seluruh anak-anak di Sleman agar kebal dan tidak menularkan ke orang lain," katanya, Kamis, 11 Januari 2023, dikutip dari Antara.
Sementara Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman Cahya Purnama menyebutkan, dari pendataan yang dilakukan tercatat ada 149.821 anak di bawah usia tujuh tahun di Kabupaten Sleman yang akan divaksin.
"Kami telah mengumpulkan aparat lintas sektor untuk mendukung pelaksanaan Sub-PIN Polio nanti. Putaran pertama Sub-PIN Polio digelar pada 15 hingga 20 Januari 2024 dan putaran kedua pada 19-24 Februari 2024," terangnya.
Baca Juga: Wapres Ma'ruf Amin Temui Penerima Manfaat Program Penanggulangan Kemiskinan di Sleman
Dikatakan, vaksin yang digunakan dalam Sub-PIN nanti adalah nOPV2. Menurut Cahya, ini sesuai dengan virus yang menjangkiti pasien anak dalam kasus di Klaten, yakni virus polio tipe 2.
"Dengan pemberian vaksin ini, anak-anak akan kebal terhadap virus polio tipe 2," katanya.
