Baca Juga: Kondisi Putra Petinggi GP Ansor yang Dijenguk Menag Yaqut di RS: Anak kader, anakku juga. Catat ini!
Belum lama turun keputusan itu, Rafael menuliskan surat terbuka pengunduran dirinya sebagai aparatur sipil negara (ASN). Padahal, Kemenkeu sendiri belum melakukan tindakan terkait hal tersebut.
Pada surat terbuka, Rafael menyatakan siap untuk mengklarifikasi sumber harta yang dimiliki. Dia juga meminta maaf atas kegaduhan akibat penganiayaan yang dilakukan putranya.
Atas keterkaitannya dengan harta kekayaan Rafael yang dianggap janggal, KPK lalu melakukan tindakan lebih dalam, salah satunya mempersoalkan kepemilikan Jeep Rubicon dan Harley Davidson.
Baca Juga: Bangga, Mahasiswa UGM Raih Prestasi Tingkat Internasional
Rubicon dan Harley Davidson yang kerap dipamerkan Mario Dandy Satrio itu ternyata tidak termasuk dalam laporan harta kekayaan yang disampaikan Rafael kepada KPK.
Selain itu, lembaga anti rasuah itu juga akan mengonfirmasi kepada Rafael perihal dugaan kepemilikan rumah mewah di beberapa daerah yang juga tidak ada dalam LHKPN.
Bahkan, Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) sebelumnya telah menemukan indikasi pencucian uang, di mana Rafael diduga sempat melakukan transaksi dengan menggunakan nomine.
Atas dasar itu, PPATK mengirimkan laporan hasil analisis (LHA) kepada penegak hukum termasuk KPK.***