Jenazah Ibu dan Anak Korban Pembunuhan Dukun Mbah Slamet Asal Magelang, Dimakamkan di TPU Giriloyo

- 12 April 2023, 05:34 WIB
Jenazah Ibu dan Anak Korban Pembunuhan Dukun Mbah Slamet Asal Magelang, Dimakamkan di TPU Giriloyo.
Jenazah Ibu dan Anak Korban Pembunuhan Dukun Mbah Slamet Asal Magelang, Dimakamkan di TPU Giriloyo. /Kabar Sleman/

KABAR SLEMAN - Dua jenazah korban pembunuhan berantai dukun pengganda uang Tohari alias Mbah Slamet asal Magelang, Theresia Dewi dan Okta Ali Abrianto, dimakamkan di Blok J3 TPU Giriloyo Kota Magelang, Selasa, 11 April 2023.

Kedua jenazah yang merupakan ibu dan anak itu dibawa ke kampung halamannya usai dilakukan serah terima dari Polres Banjarnegara pada keluarga di RSUD Banjarnegara.

Jenazah Theresia Dewi dan Okta Ali Abrianto dimakamkan secara berdampingan dalam satu liang setelah ditransitkan lebih dulu di rumah milik keluarganya yang tak jauh dari lokasi pemakaman.

Baca Juga: Ngeri! Kasus Penipuan Dukun di Banjarnegara, Polisi Temukan 10 Mayat

Sebelumnya dilaporkan, ada warga Magelang yang turut menjadi korban kekejian sang jagal dukun palsu, Mbah Slamet. Mereka adalah ibu dan anak yang tercatat sebagai warga Desa Bulurejo, Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang. Ibu dan anak tersebut dikabarkan hilang sejak November 2021 silam.

Ya, adalah Theresia Dewi (47) dan anaknya Okta Abrianto (31), yang saat hendak pergi pamitan ke Banjarnegara untuk mengambil dana proyek yang sudah cair sekitar 21-22 November tahun 2021 lalu.

Proses pemakaman jenazah ibu dan anak warga Kabupaten Magelang yang menjadi korban pembunuhan sadis Tohari alias Mbah Slamet di TPU Giriloyo Kota Magelang, Selasa 11 April 2023.
Proses pemakaman jenazah ibu dan anak warga Kabupaten Magelang yang menjadi korban pembunuhan sadis Tohari alias Mbah Slamet di TPU Giriloyo Kota Magelang, Selasa 11 April 2023.

Kakak kandung Theresia Dewi, Yusuf Edi Gunawan mengaku yakin bila jenazah yang telah diambil sampel DNA nya itu adalah adiknya.

Baca Juga: Pembunuhan Morgan Onggowijaya, Keluarga GK Siap Melaporkan Kuasa Hukum RO

Ditemui di rumahnya di Desa Bulurejo, Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang Yusuf memastikan bila jam tangan yang dipakai oleh salah satu mayat yang ditemukan, identik dengan jam tangan yang sebelumnya melekat di tangan Theresia, adiknya.

“Meskipun sudah jadi tulang belulang tapi jamnya sangat identik. Itu jam tangan yang dipakai adik saya satu setengah tahun yang lalu,” kata Yusuf, Minggu, 9 April 2023.

Adik dan keponakannya itu, kata Yusuf Edi sempat berangkat ke Salatiga pada November 2021 silam.

“Theresia pamitan ke menantunya atau istri Okta, katanya mau pergi ke Salatiga. Tapi setelah dari sana mereka langsung ke Banjarnegara karena katanya mau ambil uang,” tutur Yusuf.

Baca Juga: Pembunuhan Morgan Onggowijaya, Cucu Korban Minta Maaf Tak Mampu Mencegah

Namun, sejak itu keluarga tidak bisa lagi menghubungi baik Theresia maupun Okta. Pihak keluarga berupaya keras melakukan pencarian keduanya tapi tidak berhasil.

Setelah ada peristiwa di Banjarnegara, Yusuf meyakini bahwa Theresia dan Okta menjadi korban pembunuhan yang dilakukan oleh Mbah Slamet. Dia pun terus memantau setiap perkembangan informasi kasus dukun palsu itu.

Proses pemakaman jenazah ibu dan anak warga Kabupaten Magelang yang menjadi korban pembunuhan sadis Tohari alias Mbah Slamet di TPU Giriloyo Kota Magelang, Selasa 11 April 2023.
Proses pemakaman jenazah ibu dan anak warga Kabupaten Magelang yang menjadi korban pembunuhan sadis Tohari alias Mbah Slamet di TPU Giriloyo Kota Magelang, Selasa 11 April 2023.

“Kami terus memantau jika ada nama Theresia Dewi dan Okta dalam daftar nama korban Mbah Slamet,” ucap Yusuf.

Keluarga maupun kerabat dekat Theresia dan Okta, termasuk Yusuf dan mantan suami Theresia, sudah diambil sampel DNA oleh petugas di Banjarnegara.

Yusuf menuturkan, adiknya merupakan kontraktor. Demikian pula dengan pekerjaan keponakannya, Okta. ***

 

Editor: Boim Rosadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah