Ngeri! Kasus Penipuan Dukun di Banjarnegara, Polisi Temukan 10 Mayat

- 4 April 2023, 23:09 WIB
Proses penggalian lahan milik ST yang dilakukan di sekitar lokasi korban PO warga Sukabumi Jawa Barat.
Proses penggalian lahan milik ST yang dilakukan di sekitar lokasi korban PO warga Sukabumi Jawa Barat. /Ist/

KABAR SLEMAN - Slamet Tohari (45) warga Desa Balun Kecamatan Wanayasa Banjarnegara yang mengaku sebagai dukun pengganda uang ternyata menggaet korbannya dengan mempromosikan diri melalui postingan di laman media sosial Facebook.

Kapolres Banjarnegara AKBP Hendri Yulianto mengatakan dalam menjalankan aksinya, pelaku dibantu oleh BS yang bertugas mempromosikan pelaku yang disebut bisa menggandakan uang melalui Facebook.

"Jadi pelaku ini memiliki tangan kanan yakni BS yang bertugas mengunggah di Facebook. Dalam unggahannya ini BS menyebut jika pelaku ini orang pintar yang bisa menggandakan uang," papar Hendri saat pers release di Mapolres Banjarnegara, Senin, 3 April 2023.

Baca Juga: Nyesek! Pelaku Mutilasi di Sleman Nekat ‘Cacah’ Korbannya Gegara Sering Nonton Adegan Youtube dan Mbeteti Ikan

Usai membuat postingan, BS kemudian membuat jadwal untuk mempertemukan korban dengan dukun pengganda uang tersebut. Termasuk korban PO warga Sukabumi, Jawa Barat, yang ditemukan dalam kondisi telah tewas.

"Selain mengunggah di media sosial, BS ini yang mempertemukan korban dengan pelaku. Jadi korban tergiur dengan postingan yang diunggah BS dan akhirnya mendatangi ke Banjarnegara," terangnya.

Lantaran uang yang dijanjikan oleh dukun pengganda uang tersebut tidak kunjung ada, korban kembali datang untuk menagih.

Slamet Tohari, tersangka penipuan berkedok dukun.
Slamet Tohari, tersangka penipuan berkedok dukun.

Diberitakan sebelumnya, Slamet Tohari dukun yang mengaku bisa menggandakan uang mengatakan sudah menerima uang dari korban sebanyak Rp70 juta.

Halaman:

Editor: Boim Rosadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x