Network
KABAR SLEMAN – Kader PDIP di Lombok Barat berinisial SS (50) belum lama ini viral diamuk massa hingga babak belur.
Diketahui kader PDIP asal Lombok Barat ini diamuk massa karena sudah tega menghamili anak kandungnya sendiri. Kader PDIP ini juga tercatat sebagai Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) untuk pemilu 2024 Dapil II Lombok Barat.
Kejadian kader PDIP yang berinisial SS ini diamuk massa pada 15 Juli 2023 lalu, kejadian ini pun sempat viral di media sosial. Bahkan kabarnya hingga ingin dibakar oleh massa di lingkungannya.
Baca Juga: Ganjar Hadir dalam Pertemuan Politik PDIP dan PPP, Bahas Strategi Menangkan Pilres 2024?
Tidak hanya menjadi korban amukan massa yang membuatnya harus dilarikan ke rumah sakit, namun dirinya juga harus menerima sanksi dari partai tempatnya bernaung yaitu PDIP.
DPC PDIP Kabupaten Lombok Barat memberikan sanksi berupa pemecatan sebagai kader partai bahkan pembatalan sebagai Bacaleg untuk pemilu 2024.
Kabar terbaru dari cuitan akun Twitter @kegblgnunfaedh menyatakan bahwa kejadian yang sebenarnya tidaklah seperti yang ramai diberitakan.
Hal itu diketahui dari curhatan sang anak yang mengaku bahwa kalimat merusak bukan berarti bapaknya sudah menghamili. Namun yang dimaksud sang anak merusak yang dilakukan oleh sang bapak adalah merusak mental karena keinginannya tidak terpenuhi.
Hanya saja kakak laki-laki yang diceritakan salah tangkap sehingga terjadi kejadian yang membuat bapaknya jadi sasaran massa.
Baca Juga: Tok! Megawati Resmi Tunjuk Ganjar Pranowo Sebagai Capres PDIP
“Gaes kalian udah tau ini belum? Kabarnya si bapak sampai sekarat dihajar oleh orang sekampung akibat ulah anak perempuannya. Nah si anak perempuan curhat katanya si bapaknya ngerusak dia cuman si kakak cowoknya salah tangkap disangka ngerusak “dihamili” padahal yang dimaksud yang dirusak mentalnya. Nyatanya si bapak ini selalu nurutin maunya si anak, kasihan kalau lihat videonya bapaknya bener-bener habis dihajar orang. Semoga si bapak lekas sadar dan sembuh secepatnya ya,” tulis akun Twitter @kegblgnunfaedh.
Dalam kolom komentar akun ini juga mengabarkan bahwa anak yang diduga sudah dihamili itu sudah membuat laporan kalau dirinya tidak sedang hamil dan dia hanya berhubungan dengan pacarnya.
“Si anak sudah buat laporan kalau dia tidak pernah berhubungan dengan bapaknya dan tidak sedang hamil. Dia hanya berhubungan dengan pacarnya,” imbuhnnya.
Baca Juga: Keisya Levronka Hilang dari Instagram Usai Disebut Tak Punya Etika di Podcast Marlo
Di kolom komentar lagi dijelaskan bahwa awal mula kejadian hanya karena sang anak yang berbulan-bulan keinginannya tidak dituruti.
“Ini karena ada permintaan si anak yang berbulan-bulan tidak dituruti oleh bapaknya sepertinya itu yang membuat dia begitu tau sendiri kan kalau anak jaman sekarang apa-apa langsung terbawa isu mental padahal tidak separah itu,” tambahnya.
Setelah itu, langsung ramai komentar hujatan yang sebelumnya untuk sang bapak kini dialihkan kepada sang anak.
“Itu bapaknya nggak meninggal kan? sakit banget bacanya semoga bapak-bapaknya baik-baik aja dan lekas pulih,” tulis akun @liaxxx.
Baca Juga: Pernikahan Mewah Anjing ‘Jojo dan Luna’ Libatkan Adat Jawa, Pemerhati Budaya: Itu Pelecehan
“Kalau sampe bapaknya meninggal karena dihajar massa, gak kebayang gimana rasa bersalahnya si anak tersebut,” tulis akun @negxxx.
“Definisi anak gatau diri. Kenapa gak dia aja yang dihajar massa,” tulis akun @biaxxx.
“Nah ini apa-apa mental health, dikit-dikit mental health padahal yang ngerusak mental dia sendiri sekarang bapaknya ngga berdaya anaknya kena mental,” tulis akun @nuaxxx.
“Padahal katanya apa-apa selalu diturutin, tapi bikin status ngerusak sampe salah paham begitu, perkara ada keinginan yang belum diturutin. Ngga habis pikir, harusnya tuh mikir siapa tau orang tuanya belum ada rejeki gitu loh mbak, ya Allah kasian aku liatnya.” tulis akun @sulxxx. ***
Sianak udh buat laporan kalau dia tidak pernah berhubungan dgn bapaknya dan tidak sedang hamildia hanya berhubungan eengan pacarnya. pic.twitter.com/N1R4tkOb9W— Kegoblogan.Unfaedah (@kegblgnunfaedh) July 20, 2023
