Kisah Pilu Arya, Seorang Anak SD Kelas 6 di Kota Cirebon yang Mengalami Depresi Akibat Kesulitan Ekonomi

- 13 Mei 2024, 17:07 WIB
Ajat Supriyadi, Ketua RT di Kampung Gunungsari Bedeng, Kelurahan Pekiringan, Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon
Ajat Supriyadi, Ketua RT di Kampung Gunungsari Bedeng, Kelurahan Pekiringan, Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon /Andi/

KABAR SLEMAN - Sebuah kisah menyayat hati datang dari Kampung Gunungsari Bedeng, Kelurahan Pekiringan, Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon. Seorang anak kelas 6 SD terperangkap dalam depresi berat setelah orang tuanya terpaksa menjual HP dan sepedanya akibat kesulitan ekonomi. Anak tersebut diketahui bernama Arya.

Ketua RT setempat, Ajat Supriyadi, mengungkapkan bahwa keluarga tersebut sudah dua kali menjual HP milik Arya karena terjebak dalam kebutuhan ekonomi yang mendesak. Namun, dampaknya telah melukai kesehatan mental sang anak yang kini sering mengamuk dan bahkan kabur dari rumah.

"Dengan dorongan kebutuhan ekonomi, HP dan sepeda yang dimiliki anak itu terpaksa dijual. Namun, anak tersebut tidak bisa menerima kenyataan tersebut, dan mengalami gangguan kesehatan mental yang serius," kata Ajat.

Baca Juga: Pilkada Kota Cirebon 2024: PAN Merapat ke PDI Perjuangan Ingin Ulang Kesuksesan Pilwalkot 2003?

Menurut Ajat, kondisi tersebut terus memburuk sejak naik ke kelas 6 SD, di mana sang anak berusia 12 tahun itu mulai menunjukkan gejala depresi. Meski kondisi Arya kini sudah berangsur pulih, namun kadang suka ia tidak bisa menahan amarahnya jika melihat anak laki-laki.

Awalnya, keinginannya memiliki HP seperti teman-temannya mendorongnya untuk menabung sejak kelas 4 SD. Namun, setiap upaya itu terasa sia-sia ketika HP yang berhasil dibelinya dijual kembali oleh orangtuanya.

Setelah melihat kondisi anaknya semakin parah, keluarga akhirnya meminta bantuan kepada RT setempat untuk mencari solusi agar sang anak dapat pulih. Meskipun telah dilakukan upaya rawat jalan, kondisi anak tersebut malah semakin memburuk hingga sempat kabur dari rumah.

Baca Juga: Polres Cirebon Kota Ungkap Bisnis Narkoba, 13 Tersangka Ditangkap, Salah Satunya Modus Unik

Ajat berharap agar perhatian lebih diberikan pada sang anak untuk membantunya kembali pulih dan beraktivitas normal. Pihak berwenang, termasuk petugas dari Dinas Pendidikan Kota Cirebon dan Polsek Kesambi, telah turun tangan untuk memberikan bantuan dan upaya pemulihan pada sang anak.

Di tengah kesedihan dan keprihatinan, teman dari anak tersebut, AT, juga mengungkapkan kesedihannya atas kondisi yang dialami oleh sahabatnya tersebut. Semoga dengan dukungan dan perhatian dari berbagai pihak, anak tersebut dapat kembali menemukan kebahagiaan dan pulih dari cobaan yang sedang dialaminya. (andie)***

Editor: Boim


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah