Mahasiswa KKN Unram yang Diusir Warga Desa Kayangan Lombok Utara, Minta Maaf

- 24 Juli 2023, 16:28 WIB
Mahasiswa KKN Unram yang Diusir Warga Desa Kayangan Lombok Utara, Minta Maaf.
Mahasiswa KKN Unram yang Diusir Warga Desa Kayangan Lombok Utara, Minta Maaf. /Twitter/@narkosun

KABAR SLEMAN - Mahasiswa KKN Universitas Mataram (Unram) yang sempat diusir warga lantaran menghina desa tempatnya KKN minta maaf, Senin, 24 Juli 2023.

Sebelumnya, mahasiswa Unram bernama Ni Wayan Apriliani Putri membuat story di Instagram yang menghina desa tempatnya KKN, yakni Desa Kayangan Kecamatan Kayangan, Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat.

Video yang menyebut tak ada yang cantik di Desa Kayangan tersebut lantas viral sehingga menimbulkan keresahan dan tersinggung warga setempat, Minggu, 23 Juli 2023.

Baca Juga: Viral! 2 Remaja Masih Pakai Seragam Sekolah Kepergok Mesum di Dalam Toilet Mal

Permintaan maaf Ni Wayan Apriliani Putri diposting melalui unggahan video di story akun Instagram @kkn.desakayangan2023. Putri menyampaikan permintaan maaf atas pihak-pihak yang tersinggung.

“Selamat sore. Saya Ni Wayan Apriliani Putri dari KKN Desa Kayangan 2023. Saya ingin meminta maaf atas kejadian yang tidak seharusnya saya lakukan yang ada di video tersebut,” ujar Putri.

“Oleh karena itu saya pribadi, putri ingin meminta maaf yang sebesar-besarnya kepada pihak yang merasa tersinggung yaitu warga Desa Kayangan. Saya benar-benar minta maaf atas kejadian yang saya lakukan tersebut. Terima kasih. Selamat sore,” ujar Putri dalam video klarifikasi 37 detik itu.

Sebelumnya Putri Bersama teman KKN lainnya membuat sebuah story yang kemudian diunggah di Instagram. Ia menyebut bahwa di tempatnya KKN yakni di Desa Kayangan, Kecamatan Kayangan, Lombok Utara tak ada perempuan yang cantik.

Baca Juga: Ngeri! Binaragawan Justyn Vicky Meninggal Dunia Akibat Tertimpa Barbel 210 Kg

“Kita bikin mie. Belum ada jadi mie kita. Di telepon sama pak ****, Hee adik-adik jam dua ke rumah saya ya. Padahal acaranya setengah empat. Biar kenapa? Susah ya jadi kembang desa di sini. Anak Kayangan ndak ada cantik-cantik. Jadi kita kembang desa jadinya,” kata Ni Wayan Apriliani Putri, dikutip Kabar Sleman dari mandalika.pikiran-rakyat.com.

Halaman:

Editor: Boim Rosadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x