Network
KABAR SLEMAN - Satuan Narkoba (Satnarkoba) Polres Cirebon Kota berhasil mengungkap serta menangkap delapan tersangka penyalahgunaan narkoba dan peredaran obat sediaan farmasi tanpa izin edar yang sah.
Delapan tersangka dimaksud yakni pria berinisial RD (30), SY (30), SD (34), DM (28), GR (28) dan RL (22), serta dua wanita SDR (28) dan ID (41).
Kapolres Cirebon Kota, AKBP M Rano Hadiyanto mengatakan, pengungkapan kasus tersebut dalam pelaksanaan operasi simpatik yang dilaksanakan selama 10 hari.
Baca Juga: Satreskrim Polres Cirebon Kota Ungkap Kasus Perdagangan Orang, Modus Penyalur TKI ke Arab Saudi
"Satuan narkoba Cirebon Kota bersinergi dengan Lapas Cirebon Kota, dan dari bea cukai Cirebon. Dalam operasi tersebut diungkap tidak pidana penyalahgunaan narkoba yaitu jenis sabu, ganja dan peredaran obat sediaan farmasi tanpa izin edar yang sah," ujarnya dan konferensi pers, Kamis, 3 Agustus 2023.
AKBP M Rano Hadiyanto melanjutkan, dari 8 orang tersangka tersebut didapat barang bukti yang berhasil diamankan.
"Yaitu 27 paket narkotika jenis sabu dengan berat keseluruhan 53,23 gram, kemudian 4 paket narkotika jenis ganja seberat 588,86 gram, lalu 153 butir obat golongan psikotropika, serta 2.500 obat sediaan farmasi tanpa izin edar, 8 unit handphone berbagai macam merk dan 1 unit timbangan digital berikut dua plastik klip berwarna bening," ungkapnya.
Kapolres Ciko melanjutkan, kronologi pertama pada Kamis, 6 Juli 2023, Satnarkoba mendapat laporan dari Lapas Cirebon bahwa pada saat penggeledahan terhadap salah satu tersangka perempuan yang akan menjenguk suaminya. Lalu ditemukan narkotika jenis sabu dan 153 butir diduga obat jenis psikotropika dibungkus plastik dan disembunyikan di dalam celana dalam, sehingga lapas berhasil mengamankan yang bersangkutan.
Baca Juga: Nashrudin Azis Mundur dari Jabatan Walikota Cirebon, Ternyata Ini Alasannya
