Network
KABAR SLEMAN - Nama Elia Myron masih hangat diperbincangkan di media sosial karena konten-kontennya yang kerap membahas seputar agama. Bahkan dengan konten-kontennya itu, Elia Myron atau Elia Hathaway telah dianggap sebagai pemecah belah bangsa Indonesia.
Belakangan, Elia Myron membuat geram netizen karena unggahannya yang kontroversial di TikTok agar Kementerian Agama (Kemenag) RI mereformasi tafsir Al Quran. Elia Myron menyebut tafsir Al Quran di surah Al-A'raf ayat 157 merusak pandangan teologi Kekristenan dan dianggap sebagai memicu perpecahan antar umat beragama di Indonesia.
Dan yang paling membuat semua orang geleng-geleng kepala adalah Elia Myron disinyalir mengajak warganet untuk menandatangani petisi reformasi tafsir Al Quran tersebut kepada Kemenag RI.
Baca Juga: Viral, Penipu Tiket Konser Coldplay Jakarta Raup Untung Hingga Rp15 M, Uang Dikirim ke Belanda
Dia meminta Kemenag untuk mengubah tafsir Al Quran agar tidak terjadi perpecahan antar umat Islam dan Kristen. Namun, permintaannya itu kemudian menuai beragam reaksi dari para netizen, terutama dari yang beragama Islam.
Berdasarkan keyakinan Islam, Al Quran sebagai kitab suci tidak dapat diubah-ubah meskipun hanya satu harokat dan dengan alasan apapun. Termasuk juga dalam penafsiran ayat Al Quran, kaum muslim meyakini bahwa hal tersebut tidak boleh dilakukan sembarangan.
Elia Myron sejatinya adalah seorang creator TikTok yang fokus pada konten tentang Kekristenan. Melalui akunnya itu, Elia kerap memberikan edukasi dan penjelasan tentang hal-hal yang dianggap keliru dalam ilmu Kekristenan.
Baca Juga: Viral! Lagu Matahari Tenggelam di Konser Hindia Dituduh Ikuti Aliran Satanic dan Iluminati
Dengan jumlah pengikut lebih dari 283 ribu, Elia Myron seringkali mengunggah konten tentang agama lain misalnya Islam dan Yahudi. Kontennya itu seringkali memancing perdebatan dan menjadi perbincangan di media sosial.
Terkait dengan kontennya itu, sejumlah sosok netizen dari kalangan Muslim bermunculan, seperti Uni Riva dan @Nisrinaghaniem yang akhirnya juga turut bersuara. Ia menyikapi permintaan Elia Myron agar Kemenag mereformasi tafsir ayat Al Quran.
