Network
KABAR SLEMAN – Baru-baru ini warganet dihebohkan dengan video pernyataan dari salah satu kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Ade Armando.
Dalam video berdurasi kurang dari 2 menit tersebut, Ade Armando menyinggung politik dinasti di Yogyakarta. Seperti diketahui, Ade Armando pada Pilpres 2024 termasuk dalam pengusung Prabowo – Gibran bersama PSI.
Pernyataan Ade Armando ini disampaikan setelah adanya gerakan aliansi mahasiswa di Yogyakarta melawan politik dinasti. Para mahasiswa yang ikut aksi tersebut memakai kaos bertuliskan “Republik rasa Kerajaan”.
Baca Juga: Pantau CCTV Lalu Lintas Yogyakarta Secara Online, Begini Cara Lengkapnya!
Ade Armando juga mempertanyakan keseriusan mahasiswa di Yogyakarta yang menentang politik dinasti. Hal ini seperti yang ia unggah di akun Twitternya @adearmando61:
“Politik dinasti sesungguhnya adalah Daerah Istimewa Yogyakarta,” kata Ade melansir dari akun Twitter @adearmando61.
“Gubernurnya tidak dipilih melalui pemilu, gubernurnya adalah Sultan Hamengkubowono X yang menjadi gubernur karena garis keturunan,” tambahnya.
Ade Armando mempertanyakan sikap diam mahasiswa Yogyakarta yang tinggal di wilayah yang menjalankan politik dinasti.
Baca Juga: Daftar UMK Kota Yoyakarta, Sleman, Bantul, Kulon Progo dan Gunugkidul 2024, Cek di Sini
Selain itu, ia juga memberi penjelasan tentang alasan kota Yogyakarta bisa disebut sebagai daerah istimewa.
