Network
KABAR SLEMAN – Kabar duka datang dari salah satu korban erupsi Gunung Marapi, Zhafirah Zahrim Febrina alias Ife. Ia merupakan Mahasiswa Politeknik Negeri Padang. Video Ife sempat viral saat ia meminta pertolongan pada ibunya ketika erupsi Gunung marapi.
Ife dinyatakan meninggal dunia pada Minggu, 17 Desember 2023 pukul 17.45 WIB setelah mendapat perawatan intensif selama 13 hari di RSUP M Djamil Padang. Saat ditemukan, kondisi Ife memang sudah terlihat lemas. Selain itu juga Ife mengalami luka bakar serius 70% akibat erupsi Gunung Marapi.
Kabar duka tersebut dibagikan oleh akun media sosial Twitter @pendakilawas pada Minggu, 17 Desember 2023.
Baca Juga: Kisah Pilu di Balik Berdirinya Tugu Abel Tasman di Gunung Marapi yang Viral Usai Erupsi
“Innalillahiwainna ilaihirojiun telah berpulang kerahmatullah Zhafirah Zahrim Ferbrina (ife) Mahasiswa Politeknik Negeri Padang korban Erupsi Gunung Marapi yang sempat di selamatkan oleh Tim Evakuasi pada hari Senin, 4 Desember 2023,” tulis akun @pendakilawas.
Kabar meninggalnya Ife ini menambah jumlah korban yang meninggal dunia akibat Erupsi Gunung Marapi yang kini menjadi 24 orang. Setelah videonya viral, beruntung pada saat itu Ife berhasil diselamatkan oleh tim SAR dan kemudian langsung dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan intensif.
Namun, takdir berkata lain. Setelah 13 hari dirinya dirawat intensif di rumah sakit dan berjuang untuk sembuh. Akibat dari luka bakar serius yang mencapai 70% mengakibatkan Ife tidak bertahan dan dinyatakan meninggal dunia.
Baca Juga: Update Jumlah Korban Erupsi Gunung Marapi Sumbar Bertambah Menjadi 22 Orang
Dalam unggahan Twitter @pendakilawas banyak warganet yang memberikan simpati mengucapkan bela sungkawa untk Ife.
“Postingan ulang dia di tiktok pengen desember nya sweet ending. Sekarang udah sweet ending ya fe, semoga tenang dan bahagia di surga,” tulis akun @susxxx.
