KABAR SLEMAN – Kepala Kantor SAR Kota Padang, Sumatera Barat menyampaikan jumlah korban meninggal akibat erupsi Gunung Marapi kini bertambah menjadi 22 orang. Sementara satu orang masih belum ditemukan.
Sebelumnya, korban pendaki yang dikabarkan tewas berjumlah 13 sudah berhasil dievakuasi dan dibawa ke rumah sakit. Erupsi Gunung Marapi terjadi pada Minggu, 3 Desember 2023 sekitar pukul 14.54 WIB, dengan kolam abu yang mencapai ketinggian 3000 meter dari puncak kawah.
Dampaknya, di wilayah Nagari Lasi, Kecamatan Canduang, Kabupaten Agam terjadi hujan abu dengan intensitas tinggi sehingga suasana menjadi sangat gelap.
Baca Juga: Gunung Marapi di Sumbar Meletus, 11 Pendaki Ditemukan Meninggal
Menurut catatan dari Kantor SAR Kota Padang mencatat ada sebanyak 75 pendaki saat terjadi erupsi. Dari jumlah tersebut, 52 pendaki ditemukan dalam keadaan selamat dan sudah dievakuasi.
Dari 22 korban meninggal yang telah berhasil dievakuasi, 9 di antaranya sudah diidentifikasi. Berikut daftar identitas korban yang sudah teridentifikasi:
- Nazatra Adzin Mufadhal
- Muhammad Adan
- Muhammad Teguh Amanda
- Nurva Afitri
- Muhammad Alfikri
- Irfandri Putra
- Wiki Syahputra
- Aditya Prasetyo
- Afranda Junaidi
Baca Juga: Ini 4 Perbedaan Gunung Marapi dan Gunung Merapi, Orang Suka Salah Sebut
Hingga saat ini, pihak berwenang masih berupaya melakukan evakuasi terhadap korban yang masih belum ditemukan dan memberi bantuan pada keluarga korban yang terdampak dalam tragedi ini. ***