Network
KABAR SLEMAN - Keributan di Tol Jakarta-Cikampek (Japek) KM 57 antara pengendara Fortuner berpelat dinas Mabes TNI dengan seorang pengendara lain berbuntut panjang.
Insiden tersebut, belakangan ini telah menjadi perbincangan hangat setelah video keributan itu viral di media sosial.
Pusat Penerangan TNI (Puspen TNI) mengonfirmasikan bahwa Pusat Polisi Militer (Puspom) TNI sedang melakukan penyelidikan terhadap aksi arogan seorang pengemudi mobil Fortuner berpelat TNI terhadap pengendara lain di Jalan Tol Jakarta-Cikampek (Japek).
Baca Juga: Viral Video Pembobolan Toko Komputer di Sleman, Polisi Masih Kejar Pelaku
Kapuspen TNI Mayjen TNI Nugraha Gumilar menjelaskan, bahwa langkah awal penyelidikan melibatkan pengecekan data base nomor registrasi kendaraan Fortuner di Denma Mabes TNI.
"Puspom TNI telah memeriksa data base nomor registrasi kendaraan di Denma Mabes TNI terkait video viral tentang arogansi pengemudi mobil Fortuner Mabes TNI," ujar Nugraha.
Informasi yang diterima Nugraha mengindikasikan bahwa mobil tersebut terdaftar atas nama seorang Purnawirawan Perwira Tinggi (Pati).
Tim penyelidik Puspom TNI juga melakukan pengecekan di sistem database Regiden Korlantas Mabes Polri, yang menunjukkan bahwa mobil tersebut terdaftar atas nama Asep Adang.
Saat ini, tim penyelidik Puspom TNI sedang mendatangi kediaman Asep Adang untuk meminta klarifikasi terkait penggunaan pelat dinas Mabes TNI dengan nomor registrasi 84337-00. Namun, belum ada informasi mengenai hasil klarifikasi tersebut.
Sebelumnya, viral di media sosial, khususnya di akun X @tantekostt, video yang memperlihatkan keributan di Tol Japek KM 57, antara seorang pengemudi Toyota Fortuner berpelat Mabes TNI dengan pengendara lain dalam suasana lebaran.
