Kolak Cake Sorgum, Inovasi Menu Takjil ala Mahasiswi UNY

7 Maret 2023, 07:00 WIB
Kolak Cake Sorgum kreasi dari Mahasiswa Pendidikan Teknik Boga UNY, Tika Nur Affrimawati yang cocok untuk menu berbuka puasa nanti. /UNY/

 

 

KABAR SLEMAN - Sebentar lagi akan memasuki bulan suci Ramadan. Selain berburu banyak pahala di bulan penuh berkah ini, tentu tidak sedikit dari Anda yang berburu kuliner enaknya, salah satunya menu berbuka puasa alias takjil.

Bosan dengan takjil yang itu-itu aja, ada nih inovasi menu takjil yang dibuat oleh Tika Nur Affrimawati, mahasiswi Pendidikan Teknik Boga Universitas Negeri Yogyakarta (UNY). Ia memanfaatkan bahan pangan berupa Sorgum menjadi kolak cake yang cocok untuk menu berbuka puasa.

Apa itu Sorgum? Tika menjelaskan, Sorgum adalah salah satu produk serealia yang banyak tumbuh di Indonesia. Serealia jenis ini memiliki kandungan vitamin dan mineral yang lebih tinggi dari gandum, bahkan sorgum juga memiliki kandungan antioksidan yang tinggi sehingga mengonsumsi sorgum dapat mencegah penyakit diabetes.

 

Menurutnya, manfaat dari sorgum ini memang sangat melimpah, namun pemanfaatannya masih sangat terbatas. Bahkan, hanya berakhir sebagai pakan ternak.

"Maka, saya tertarik mengolah Sorgum ini menjadi makanan ringan (snack) yang enak dan kaya gizi. Lalu terpikir bikin kolak cake ini," katanya dalam keterangan tertulisnya, Senin (6/3/2023).

Tika yang menerima beasiswa Bidikmisi itu menuturkan, pemakaian Sorgum ini dapat mengurangi penggunaan tepung terigu yang selama ini banyak dipakai. Apalagi tepung terigu yang digunakan berbahan dasar gandum impor, sehingga sorgum dapat mengurangi beban impor.

Disebutkannya, Sorgum tidak hanya memiliki kandungan kalori yang tinggi, namun juga mengandung protein sebanyak 8-12% setara dengan terigu, karbohidrat kurang lebih 70%, lemak sebesar 2-6% yang berarti setara dengan terigu (2%).

Sorgum juga mengandung berbagai jenis mineral esensial, di antaranya fosfor, magnesium, kalsium, zat besi, seng, tembaga, mangan, molybdenum. Sorgum memiliki kandungan zat besi sebesar 7 mg per 100 gram, serta kandungan seng sebanyak 5 mg setiap 100 gram.

"Juga memiliki aktivitas antioksidan yang cukup tinggi sebesar 40,46%. Hal ini berarti sorgum dapat dikonsumsi sebagai bahan pangan sumber antioksidan yang dapat dikonsumsi juga oleh penyandang diabetes melitus," tuturnya.

Tika menceritakan, bahan yang dibutuhkan untuk membuat sorgum kolak cake adalah 90 gram tepung terigu, 135 gram tepung sorgum, 8 butir telur, 200 gram gula merah, 15 gram cake emulsifier, 100 gram margarin, 200 gram pisang, 100 gram nangka, 300 ml santan, 200 ml krim, dan 1 sendok teh perisa santan.

Caranya kocok telur, gula mera, dan cake emulsifier sampai mengembang, lalu tambahkan tepung terigu, dan tepung sorgum, aduk rata. Masukan margarin yang telah dicairkan, aduk hingga rata kemudian oven adonan hingga matang.

Sementara itu, potong pisang dan nangka menjadi kotak-kotak kecil lalu dimasak dengan gula merah dan santan hingga mengental. Layering cake menggunakan cream rasa santan dan pisang compote.

Sebelum dilayer, kue diberi simple sirup rasa nangka, kemudian dilayer dengan cream rasa santan dan banana compote. Bagian paling atas dari kue diberi dry coconut untuk menampilkan beraneka ragam tekstur.

"Selain dry coconut lapisan paling atas dari sorgum kolak cake diberi topping pisang dan buah nangka. Sorgum kolak cake siap disajikan," ucap Tika.

Dosen pembimbing mata kuliah, Dr Badraningsih Lastariwati mengutarakan, makanan dari sorgum ini merupakan salah satu bagian dari mata kuliah inovasi produk boga. Sorgum kolak cake ini dinilainya cocok disajikan sebagai makanan takjil pada bulan Ramadhan yang akan datang, karena rasanya yang manis dan penampilannya lebih menarik daripada kolak pisang.

"Saya harap Sorgum kolak cake ini mendapat perhatian banyak kalangan remaja yang lebih memilih membeli kudapan yang sedang viral dan lebih menarik, baik dari segi kemasan, bentuk, dan cita rasa. Ini merupakan terobosan karena selama ini kolak hanya dianggap sebagai makanan tradisional," ungkapnya.

Editor: Afani Sastro

Tags

Terkini

Terpopuler