Network
KABAR SLEMAN - Prosesi Panjang Jimat atau Pelal Agung di Keraton Kacirebonan Kota Cirebon berjalan lancar dan penuh khidmat.
Berbagai elemen masyarakat dan keluarga besar Kesultanan Kanoman Cirebon larut dalam rangkain kegiatan puncak peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW tersebut.
Prosesi sakral ini juga turut memeriahkan dan menghiasi Kota Cirebon dengan gemerlap keagungan budaya.
Pada peristiwa yang berlangsung di Bangsal Prabayaksa Keraton Kacirebonan, Kota Cirebon, terhampar sebuah kisah yang begitu dalam dan bermakna.
Baca Juga: Jamasan Pusaka, Salah Satu Tradisi di Keraton Kacirebonan di Awal Bulan Muharram
Sebelum awal prosesi, nada tulus dan bijak terpancar dari tutur Sultan Kacirebon IX, yang juga dikenal sebagai Pangeran Raja Abdulgani Natadiningrat SE.
Dalam sambutannya, Sultan mengajak seluruh warga dan tamu undangan yang hadir untuk merenungi pesan luhur yang dibawakan oleh Nabi Besar Muhammad SAW.
"Di malam yang penuh makna ini, kami bersama-sama memasuki puncak acara panjang jimat yang kita kenal sebagai Pelal Agung. Ia adalah iring-iringan suci jimat yang dengan penuh pengabdian kami bawa dari prabayasa menuju masjid,” ucap Sultan Abdulgani pada Kamis, 28 September 2023.
Sultan mengatakan, momentum ini bukan sekadar perayaan tradisi budaya, tetapi juga sebagai perwujudan syukur atas nikmat yang dirasakan. Di tengah usaha melestarikan warisan leluhur, pihaknya merenungkan kembali pesan suci Nabi Besar Muhammad SAW.
Baca Juga: Jadwal Hajad Dalem Sekaten dan Garebeg Mulud 2023 di Keraton Yogyakarta, Lengkap dengan Google Maps
