Geosite Batu Runcing Makin Favorit Bagi Kalangan Anak Muda, Pengelola Mampu Berikan Rasa Aman

- 14 April 2024, 13:31 WIB
Objek wisata alam Geosite Batu Runcing Desa Silungkang Oso, Kota Sawahlunto, Sumbar.  Memberi manfaat ekonomi bagi masyarakat setempat.
Objek wisata alam Geosite Batu Runcing Desa Silungkang Oso, Kota Sawahlunto, Sumbar. Memberi manfaat ekonomi bagi masyarakat setempat. /Pikiran Rakyat/PRMN/Kabar Sleman/Indra Yosef//
KABAR SLEMAN - Geosite Batu Runcing, bagian dari Geopark  Sawahlunto makin favorit dikalangan wisatawan lokal dan regional. Ribuan orang pada H+5 lebaran Idul Fitri 1445 Hijriyah hari ini sudah tercatat ribuan orang berkunjung ke objek wisata terletak diatas bukit Desa Wisata Silungkang Oso, Kecamatan Silungkang, Kota Sawahlunto, Sumatera Barat ini.
 
Mayoritas pengunjung didominasi kalangan kaum muda, baik laki maupun perempuan. Sangat sedikit dari kalangan tua. Meski lokasi ini cukup menanjak tajam, tapi tak menyurutkan minat pengunjung untuk bisa sampai ke Puncak Batu Runcing hanya untuk ber-swafoto di alam bebas jajaran Bukit Barisan.
 
Dari pantauan jurnalis Pikiran Rakyat PRMN kabarsleman.com di lokasi. Pengunjung mulai ramai diatas pukul 11.30 WIB dengan mengendarai sepeda motor dan kendaraan roda empat. Untuk jenis bis tidak diperkenankan naik mengingat tanjakan yang cukup miring penuh tikungan tajam.
 
Objek wisata Batu Runcing, saat ini dikelola Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Batu Runcing mitra binaan Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga yang membandrol harga tiket masuk Rp 7 ribu, parkir motor Rp 3 ribu dan mobil Rp 5 ribu. Semuanya sesuai dengan ketentuan dan kebijakan resmi Pemko Sawahlunto. 
 

Lokasinya aman dari tindak kriminal 

Salahsatu sudut dari Geosite Batu Runcing Desa Wisata Silungkang Oso, Kota Sawahlunto, Sumbar.
Salahsatu sudut dari Geosite Batu Runcing Desa Wisata Silungkang Oso, Kota Sawahlunto, Sumbar.

 
Hendri (43), pemuda Dusun Sawah Darek, Batu Runcing yang mengaku sebagai pemilik ulayat kawan Batu Runcing mengatakan, pengunjung selalu ramai di lebaran tahun ini. Bahkan menurutnya bisa sampai sore hari. Tapi untuk malam hari lokasi tidak dibuka, hanya sampai pukul 18.00 WIB.
 
Berkaitan masalah keamanan, objek geosite Batu Runcing dinilai aman dan nyaman bagi pengunjung, tak ada masalah sama sekali. Perparkiran tertata rapi melibatkan petugas resmi yang tercatat dan memiliki identitas jelas dari unsur pemuda Desa Silungkang Oso.
 
Wal Fajri, seorang petugas parkir mengatakan. Pihaknya selalu memberikan rasa aman dan nyaman ke setiap pengunjung. Bahkan, katanya, meski sebagai petugas parkir, sopan santun dan keramahtamahan harus tetap dijaga. Kalau tidak menurutnya orang akan datang ke Batu Runcing sekali saja.
 
Keberadaan Batu Runcing terbukti memberi manfaat ekonomi bagi masyarakat setempat. Warung makan dan belanja tumbuh menanti kebutuhan perut pengunjung. Tak usah ragu, jika perut lapar ada pengganjal berbagai jenis makanan lokal yang mungkin boleh dicoba.
 
Geosite Batu Runcing berada berjarak sekitar 5 kilometer dari sisi jalan lintas trans Sumatera Solok - Pasar Silungkang. Kalau dari pusat Kota Sawahlunto ada sekitar 13 kilometer.***
 

Disclaimer: Bijaksanalah dalam membaca konten ini! Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi kepada siapapun untuk melakukan tindakan serupa. Bagi Anda yang merasakan gejala depresi sehingga ada dorongan untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental. Anda dapat menghubungi layanan konseling terdekat di Kota/Kabupaten Anda.

 

Ikuti Saluran WhatsApp Pikiran Rakyat Sleman untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

 
 

Editor: Indra Yosef


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x