KABAR SLEMAN - Komandan Pusat Teritorial Angkatan Darat Letnan Jenderal TNI Teguh Muji Angkasa berdialog dengan Forkompinda dan Tokoh Masyarakat Kabupaten Kulon Progo di Aula Adhikarto, kompleks Pemkab Kulon Progo. Kehadiran Teguh guna memastikan terselenggaranya fungsi teritorial dalam rangka mendukung tugas pokok TNI Angkatan Darat.
Teguh mengatakan, kehadirannya di Kulon Progo untuk memastikan dan meyakinkan kebijakan-kebijakan tentang pimpinan khususnya KASAD, dalam hal masalah teritorial. Di mana pelaksana-pelaksana dari kegiatan atau pembinaan teritorial ini adalah satuan-satuan komando kewilayahan yang dilakukan dalam hal ini adalah Kodam, Korem, Kodim, Koramil, dan ujungnya adalah Babinsa.
"Saya sebagai Komandan Teritorial AD ingin memastikan dan meyakinkan apapun kebijakan pimpinan tentang teritorial betul-betul bisa dilakukan sesuai dengan apa yang diharapkan," katanya.
Baca Juga: IVE Tur Konser Fancon Asia Pertama, Termasuk Asia Tenggara, Mampir di Indonesia?
Selain mendukung tugas pokok TNI AD, katanya, kegiatan teritorial ini pada dasarnya juga bertujuan ikut serta membantu pemerintah daerah dalam rangka pembangunan daerah guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Yang pasti kegiatan teritorial ini ujungnya membantu pemerintah daerah untuk mempercepat proses pembangunan di daerah dan mensejahterakan, memakmurkan masyarakat di daerah khususnya di Kabupaten Kulon Progo," ujarnya.
Teguh menambahkan, selain memastikan terselenggaranya kegiatan teritorial, menjelang Pemilu Serentak 2024, ia juga menegaskan kepada seluruh anggota TNI untuk bersikap netral dalam Pemilu sesuai dengan perintah Panglima TNI dan juga instruksi langsung Presiden RI.
Baca Juga: Bupati Sleman: Ekonomi Kreatif Sektor Penting Pascapandemi
"Di tahun politik sudah pasti Panglima TNI sudah menyatakan dengan tegas dan masing-masing Kepala Staf Angkatan pun juga menyatakan dengan tegas. Bahkan, Presiden sudah memberikan instruksi bahwa TNI, Polri termasuk di dalamnya netral. Berlaku tidak ada memihak siapapun, dalam bentuk apapun, kepada siapapun begitu. Jadi saya juga sudah sampaikan para prajurit saat saya berikan pengarahan intinya di tahun politik ini TNI harus netral," jelasnya.
Dalam kunjunganya ini, Teguh menyampaikan kekagumanya atas sambutan yang diberikan. Dirinya bangga Kabupaten Kulon Progo masih menjaga dan melestarikan budaya-budaya khasnya di tengah era digital yang berkembang pesat.
"Luar biasa saya kagum dan saya tidak menduga saya diperlakukan, disambut seperti itu, dan menurut saya ini bagian kita untuk terus menjaga dan memelihara budaya khas Indonesia khususnya dalam hal ini Kabupaten Kulon Progo. Bagi saya itu menjadi penting menyambut era digital, era media sosial yang demikian merebak yang tidak dapat dibendung tapi masih ada dan kita yang terus berkeinginan memelihara budaya nasional," ungkapnya.
Baca Juga: BPBD Sleman Bentuk Satuan Pendidikan Aman Bencana di SD Negeri Sendangharjo
Sementara itu, Pj Bupati Kulon Progo Tri Saktiyana mengutarakan, Pemkab Kulon Progo bersama Forkopimda dan Tokoh Masyarakat serta pihak-pihak terkait terus berupaya menjalin komunikasi dan selalu memastikan kepercayaan masyarakat dalam memastikan stabilitas keamanan dan fungsi-fungsi teritorial dapat berjalan dengan baik diwilayah Kulon Progo.
"Saya yakin Kulon Progo, kepercayakan masyarakat pada pamongnya, pada pemerintahnya tinggi dan ini bukan serta merta tapi kita usahakan bersama. Termasuk dengan jajaran sampai dengan tingkat bawah ada Koramil, Polsek dan sebagainya, semuanya kita jaga agar kepercayaannya tetap tinggi agar fungsi-fungsi tertitorial berjalan dengan semangat lagi," tuturnya. ***