Bupati Sleman: Ekonomi Kreatif Sektor Penting Pascapandemi

- 19 Februari 2023, 15:24 WIB
Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo memaparkan pentingnya Creative Meet-Up bersama OPD teknis pengembangan ekonomi kreatif di Sleman dan anggota Komite Ekonomi Kreatif (KEK).
Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo memaparkan pentingnya Creative Meet-Up bersama OPD teknis pengembangan ekonomi kreatif di Sleman dan anggota Komite Ekonomi Kreatif (KEK). /Afani Sastro/

KABAR SLEMAN - Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo menilai ekonomi kreatif merupakan salah satu sektor penting pergerakan ekonomi pascapandemi. Untuk itu, ia merasa perlu bertemu dengan para pelaku ekonomi kreatif dalam kesempatan Creative Meet-Up di Gedung Dekranasda Sleman.

Creative Meet-Up bersama Bupati Sleman ini dihadiri sejumlah Kepala OPD teknis pengembangan ekonomi kreatif di Sleman dan Komite Ekonomi Kreatif (KEK) yang merupakan mitra strategis Bupati Sleman dalam menentukan kebijakan pengembangan ekonomi kreatif.

Kustini menyampaikan, kegiatan ini sebagai upaya mengoptimalkan sinergitas lintas sektoral terkait pengembangan ekonomi kreatif di Sleman. Pembentukan Komite Ekonomi Kreatif sebagai mitra pemerintah dalam pengembangan ekonomi kreatif. 

Baca Juga: Hendak ke Jogja Hari Ini, Cek Prakiraan Cuaca Berikut Ini

"Adanya pertemuan ini menjadi sarana untuk membangun sinergi antara Pemkab Sleman dengan Komite Ekonomi Kreatif untuk menyusun strategi ekonomi kreatif di Kabupaten Sleman," ujarnya seperti dikutip dari laman resmi Pemkab Sleman, Minggu 19 Februari 2023.

Bupati menyadari, ekonomi kreatif merupakan sektor potensial yang dapat mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Maka, creative meet-up ini menjadi wahana untuk bertukar pendapat dan menyatukan langkah dalam mendorong pengembangan ekonomi kreatif di Kabupaten Sleman.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut dua narasumber lain, yaitu Founder & CEO Syafa’at, Andika Dwijatmiko dan Tim Komite Ekonomi Kreatif, Farkhat Fikriyan. 

Baca Juga: BPBD Sleman Bentuk Satuan Pendidikan Aman Bencana di SD Negeri Sendangharjo

Andika mengutarakan tentang perlunya Destination Branding Management sebagai strategi menciptakan nilai tambah (value added creation) pada modal yang sudah ada (SDM, budaya, seni, kuliner, alam). Caranya dengan memaksimalkan potensi agar lebih bermanfaat bagi masyarakat dan stake holder wilayah tersebut.

Halaman:

Editor: Afani Sastro


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x