Dia menegaskan, kajian destinasi maupun produk wisata sangat penting dilakukan sebelum dipaparkan di depan investor. Di antaranya yang perlu dipersiapkan dari perijinan dari DPMPTSP, masalah kendala lahan, hingga regulasi.
"Baik kabupaten maupun kota harus menyiapkan promosi investasinya agar dapat menelaah potensi produk masing-masing," tegasnya.
Pada kesempatan tersebut juga disampaikan sejumlah cara dan upaya bagaimana membentuk UMKM digital pichtec, pengembangan SDM hingga peningkatan kualitas produk lokal. Termasuk bagaimana cara menyuguhkan produk lokal saat pertemuan dengan investor agak lebih akrab dan mendapat perhatian khusus.
"Harus melihat pula situasi dan kondisi calon investor. Kebutuhan mereka apa saja dan bisnis plan mereka apa saja. Karena kita juga tidak boleh asal menerima investor. Harus memiliki visi dan misi yang selaras dengan kebutuhan kita,'' bebernya.
Pada sharing session kali ini dilakukan diskusi dan saling memberi masukan antarpeserta. Termasuk update perkembangan dari masing-masing daerah PTSP dan kendala-kendala investasi yang dialami. Selain itu juga mengenai progres tentang investasi yang telah dilakukan.
"Produk yang bisa dipromosikan bukan hanya kawasan industri yg sudah ada. Namun bisa dengan memperbarui atau menciptakan kawasan baru," ungkapnya.***