"Tambahan 18 ton akan direalisasikan sekitar Mei. Itu kami menunggu masa panen. Kalau tidak masa panen, harga pengadaan akan tinggi," tuturnya.
Baca Juga: Keren, Mahasiswa UNY Ciptakan dan Kembangkan Startup SineasHub
Pengadaan cadangan beras ini, katanya, untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat dalam keadaan darurat. Cadangan beras dapat digunakan saat terjadi bencana, kekurangan pangan ekstrem, dan untuk intervensi tambahan pangan dan gizi.
"Contohnya,saat bencana atau kekurangan pangan dan pemerintah menyatakan perlu intervensi tambahan pangan maka cadangan beras dapat digunakan," ucapnya.
Dia menyebutkan, sejak ada pencadangan sampai sekarang, cadangan beras Pemkot Yogyakarta belum dikeluarkan atau digunakan. Termasuk saat harga beras di pasaran cenderung naik beberapa waktu lalu sampai kini dinilai belum mendesak untuk menggunakan cadangan beras.
Menurutnya, secara faktual harga beras di pasar sudah mulai turun. Rata-rata harga 3 bulan terakhir dibandingkan harga terkini harga beras memang masih terlihat kurvanya naik. Tapi secara faktual pihaknya menyebut dari tim Satgas Pangan Kodim dan Polresta juga menyatakan harga beras di pasar sudah mulai menurun.
"Ini sebenarnya suatu fenomena yang biasa, karena menunggu panen yang diperkirakan akhir Maret-April sudah mulai panen dan pasti akan turun. Kewajiban utama kami menjaga stok yang dibutuhkan cukup," imbuhnya.***