Pemprov DIY Tantang Sineas Berkompetisi Bikin Film, Cek Syaratnya di sini

- 16 Maret 2023, 07:16 WIB
Kurator Pendanaan Film, Ong Hari Wahyu bersama tim dan panitia paparkan agenda Kompetisi Pendanaan Pembuatan Film tahun 2023 dalam kesempatan jumpa pers.
Kurator Pendanaan Film, Ong Hari Wahyu bersama tim dan panitia paparkan agenda Kompetisi Pendanaan Pembuatan Film tahun 2023 dalam kesempatan jumpa pers. /HumasPemdaDIY/Jogjaprov.go.id

 

KABAR SLEMAN - Sukses dengan pemutaran enam film hasil kompetisi tahun 2022, Pemprov DI Yogyakarta kembali mengadakan Kompetisi Pendanaan Pembuatan Film tahun 2023. Program ini memakai Dana Keistimewaan Yogyakarta yang besar, yakni Rp 180 juta per film.

Kurator Pendanaan Film, Ong Hari Wahyu mengatakan, DIY beruntung dimanjakan pemerintah untuk mengembangkan kreativitasnya.  Pemerintah tidak segan mengeluarkan pendanaan untuk menunjang perkembangan film. Pendanaan ini diketahui menjadi yang terbesar dari semua daerah di DIY.

"DIY adalah laboratorium bagi banyak ajang kreativitas dan perang ide, salah satunya film. Maka sudah sepatutnya tim akan lebih memperketat kurasi. Nah, cara berpikir yang harus kritis dan skenario yang apik menjadi hal utama yang dinilai," ujarnya pada konferensi pers Kompetisi Pendanaan Pembuatan Film 2023 di Bale Tanjung, Kompleks Kepatihan, Yogyakarta.

Baca Juga: Film Waktu Maghrib Masih Tayang, Simak Jadwal dan Harga Tiket Hari Ini 14 Maret 2023, di Bioskop Yogyakarta

Dia menuturkan, tahun 2023 akan diambil 5 sineas pemenang dan mendapat pendanaan pembuatan film dengan dana Rp 180 juta per film. Mengingat jumlah pendanaan yang cukup besar, maka Ong memastikan akan melakukan kurasi dengan lebih ketat. Hal ini dilakukan untuk memastikan kualitas film lebih baik dibandingkan sebelum-sebelumnya. 

“Skenario harus menarik untuk ditawarkan pada publik. Nilai lokal Jogja dan Indonesia harus muncul, bukan seperti Drakor atau Fast Furious. Kita punya drama sendiri seperti ibu-ibu arisan misalnya, ngrasani hutang dan lain sebagainya, ini ide yang menarik," katanya.

Ong menegaskan, wajib bagi calon peserta kompetisi untuk memperhatikan aspek-aspek tersebut. Selain itu, kekuatan cerita yang dibangun juga tidak bisa dipandang remeh. harus mampu dikemas dan diwujudkan dengan menarik, agar pesan sampai pada penikmat, sekaligus mampu memberikan suguhan yang menghibur. Menurutnya, durasi film yang hanya 15 menit ini juga akan menjadi salah satu tantangan bagi sineas untuk bisa lebih kreatif.

Baca Juga: Enam Film Hasil Danais Diputar Perdana

Halaman:

Editor: Afani Sastro

Sumber: jogjaprov.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x