PSI Minta Maaf ke Sultan HB X Soal Video Politik Dinasti Jogja Ade Armando

- 8 Desember 2023, 14:11 WIB
Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X
Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X /Humas DIY/

KABAR SLEMAN - Usai heboh soal pernyataan kontroversi oleh salah satu calegnya, Ade Armando, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menemui Sultan Hamengku Buwono X. 

Pihak PSI yang diwakili oleh Sekjen Raja Juli Antoni bersama Ketua DPW PSI DIY Kamaruddin, langsung menghadap Sri Sultan.

Raja Juli Antoni mengatakan jika pertemuannya dengan Ngarsa Dalem itu adalah untuk membahas masalah MoU. Hanya saja sekalian sedikit bicara tentang kasus Ade Armando.

"Kedatangan kami untuk membahas MoU, tapi sekaligus meminta maaf soal Ade Armando," ujar Antoni, Kamis, 7 Desember 2023.

Baca Juga: Sultan HB X Tanggapi Video Ade Armando, Tegaskan Keistimewaan DIY Dilindungi Konstitusi

Antoni juga mengaku jika kedatangannya telah diterima baik oleh Sri Sultan. Ia juga mengaku telah menyampaikan langsung permohonan maafnya atas apa yang telah dilakukan kadernya (Ade Armando) yang sempat menimbulkan polemik.

"Kami sampaikan juga sikap tegas dari Ketua Umum PSI, Mas Kaesang Pangarep, bahwa PSI partai yang taat konstitusi, Undang-undang jelas-jelas menjamin keistimewaan DIY," jelasnya.

Antoni menegaskan, siapa pun kadernya yang tidak percaya dengan UUD dan UU, dipersilakan untuk keluar, termasuk juga Ade Armando.

"Ngarsa Dalem juga tau jika Ade Armando sudah minta maaf. Beliau mengikuti perkembangan berita Ade Armando. Dan sikap Ketum PSI yang tegas mendukung Keistimewaan DIY," tegas Antoni.

Baca Juga: Paguyuban Paman Usman Akan Adakan Demo Tangkap Ade Armando Penista Sejarah Yogya

Suktan HB X juga telah menganggap masalah ini sudah selesai, dan menginginkan agar jangan diperbesar. Sultan meminta masalah ini diabaikan dan dibiarkan berlalu mengikuti waktu, tanpa perlu ada pernyataan atau aksi baru yang bisa menimbulkan keresahan baru di masyarakat.

Sementara Kamaruddin menambahkan bahwan Ngarsa Dalem telah memahami apa yang telah terjadi di masyarakat berlakangan ini. Ngarsa Dalem menginginkan kita semua menjaga keteduhan dan kenyamanan di masyarakat khususnya di Yogyakarta.

"Di tahun politik ini tidak perlu ada isu yang nantinya bisa memecahbelah persatuan," imbuhnya.

Baca Juga: Heboh! Ade Armando Sebut Dinasti Politik Sesungguhnya Ada di Yogyakarta

Sebelumnya, masyarakat Yogyakarta telah dihebohkan dengan video pernyataan caleg PSI Ade Armando. Pernyataan ini disampaikan setelah adanya gerakan aliansi mahasiswa di Yogyakarta melawan politik dinasti. Para mahasiswa yang ikut aksi tersebut memakai kaos bertuliskan “Republik rasa Kerajaan”.

Dalam video berdurasi kurang dari 2 menit tersebut, Ade Armando menyinggung politik dinasti yang sesungguhnya ada di Yogyakarta. Pernyataan itu juga langsung menimbulkan gejolak dan murka warga Yogyakarta yang menganggap Ade Armando telah menistakan sejarah Jogja.

Seperti diketahui, Ade Armando pada Pilpres 2024 termasuk dalam pengusung Prabowo – Gibran bersama PSI.***

 

Editor: Boim


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah