KABAR SLEMAN - Mengecek BI (Bank Indonesia) checking, saat ini sudah sangat mudah dan dan bisa dilakukan di mana saja dengan melalui online di handphone atau HP.
Mengecek BI Checking lewat HP bahkan menjadi tren karena bisa dengan mudah melihat riwayat atau histori perbankan kita, bahkan saat digunakan untuk masalah rekrutmen masuk kerja.
Namun di sisi lain, ada saja keluhan dari para pengguna karena gagal melakukan cek BI Checking via HP di hari Minggu. Nah, di artikel ini Kabar Sleman akan membagikan tips dan cara cek BI checking via HP di hari Minggu.
Baca Juga: Cara Cek BI Checking atau SLIK OJK Secara Online dan Offline
Sebagai informasi istilah yang dulunya BI checking sekarang berubah menjadi SLIK (sistem layanan informasi keuangan) OJK. Namun, meski nama dan istilahnya sudah berganti tapi untuk pengecekan BI checking via HP bisa kalian lakukan kapanpun termasuk di hari Minggu selama 24 jam.
Berikut panduan cara cek BI checking via HP sampai berhasil dan tips supaya pengecekan kalian berhasil meskipun dilakukan di hari Minggu.
Langsung aja masuk ke tutorialnya. Cara cek BI checking via HP bisa dilakukan secara online melalui laman idebku di Google. Pada web ini, kalian akan melihat dua tombol, warna merah untuk pendaftaran dan warna abu-abu untuk cek status layanan.
Karena kalian akan mengajukan status BI checking, maka klik "pendaftaran". Lalu kalian masuk pada menu cek ketersediaan layanan. Perlu kalian ketahui, jika kalian melakukan cek BI checking melalui HP memang agak sedikit sulit dan kadang harus mencobanya berkali-kali untuk bisa masuk.
Baca Juga: Simak! Cara Cek BI Checking Via HP untuk Pemula, Tanpa Pake Antre
Nah, agar lebih mudah, kalian bisa mengubah tampilan browser di HP kalian menjadi situs desktop. Caranya tekan titik (3) di pojok kanan atas, lalu pilih situs desktop.
Jadi dengan tampilan browser, kalian tidak perlu lagi repot menggunakan laptop atau PC untuk mengecek BI checking, karena cukup via HP saja.
Pada saat kalian sudah masuk, input jenis debitur kewarganegaraan, jenis identitas debitur, nomor identitas debitur, jenis debitur (pilih perseorangan), jenis identitasnya (pilih KTP), kewarganegaraan (pilih WNI), dan nomor identitas debitur (inputkan NIK).
Jika sudah, lanjutkan dengan mengisi kode captcha yang ditampilkan. Ingat ya, jangan sampai salah memasukkan kodenya. Setelah itu, kalian tekan "selanjutnya" dan akan muncul "Pop Up" apakah Anda yakin melakukan pre-registrasi, pilih "YA".
Baca Juga: BI Soroti Pertumbuhan Perekonomian Masih Melambat, Ini Faktor Penyebabnya
Masuk menu kedua, data registrasi kalian akan diminta mengisi nama lengkap, jenis kelamin, tempat atau tanggal lahir, alamat, provinsi, kabupaten atau kota, alamat lain (jika ada), isikan alamat email, nomor HP, tujuan pemohon, dan nama ibu kandung.
Setelah selesai mengisi semua data, tekan saja "selanjutnya", kemudian unggah dokumen pendukung. Perlu diingat file yang di-upload maksimal berukuran 4 MB, karena jika lebih dari itu maka akan gagal upload. Tapi jika ukuran file kalian besar, silakan melakukan resize ukuran terlebih dahulu.
Di sini kalian akan diminta untuk upload foto KTP, foto memegang KTP, dan foto mengangkat lima jari. Kalau sudah selesai upload, kalian tekan "selanjutnya", kemudian akan muncul kotak dialog konfirmasi ulang.
Pastikan dan baca kembali data diri kalian dan fotonya, sebelum kalian centag kotak persetujuan yang ada di pojok kiri. Kemudian setelah di-centang, tekan tombol "ajukan permohonan" dan bisa terlihat pendaftaran kalian sudah berhasil.
Baca Juga: Kartu ATM BRI Hilang? Jangan Panik, Ini Solusi dan Cara Mengatasinya
Untuk mendapatkan nomor pendaftaran BI checking secara online, kalian boleh tekan salin kode pendaftaran. Jika lupa dan tidak sempat, tidak perlu panik karena OJK juga akan mengirimkan kodenya melalui alamat email yang sudah kalian cantumkan tadi.
Misalkan kalian mau cek status layanan pengajuan BI cehcking-nya sudah sampai mana, kalian masuk saja ke halaman awal, tekan tombol warna abu-abu, cek status layanan (masukkan nomor pendaftaran) dan isikan kode keamanan.
Setelah diisi, tekan "lihat status layanan", kalian akan mendapatkan informasinya apakah sudah ada atau sedang dalam antrean verifikasi. Untuk hal ini, biasanya dapat memakan waktu sekitar 3 hari kerja atau bahkan bisa lebih tergantung antrean checkingnya.
Baca Juga: Cara Mengatasi Kartu ATM Mandiri Tidak Bisa Digunakan, Pernah Mengalami?
Setelah berlangsung selama 3 hari, kalian bisa melihat hasilnya, pengajuan BI checking kalian keluar dan bisa terlihat skor-nya, bersih atau tidak. Caranya cukup mudah kan? Dengan melalui HP saja, kalian bisa melakukan pengecekan kapanpun dan tanpa dipungut biaya.
Nah, pada lembar kredit pembiayaan kalian bisa melihat riwayat atau skor BI Checking kalian: Lancar = 1, DPK = 2, Tidak lancar = 3, Diragukan = 4, dan Kredit Macet = 5.***